Apa Tugas Dewan Direksi?

Daftar Isi:

Anonim

Dewan direksi dapat berfungsi sebagai anggota dewan perusahaan yang mencari laba atau nirlaba. Setiap dewan melakukan fungsi yang sama, tetapi masing-masing jenis dewan memiliki aspek tertentu yang unik untuk jenis korporasi.

Apa itu Dewan Direksi?

Dewan direksi adalah sekelompok individu yang bertugas memberikan tata kelola suatu perusahaan. Dewan direksi dapat menerima kompensasi atau mereka mungkin tidak dikompensasi. Secara umum, dewan direksi dipilih untuk jangka waktu bertahun-tahun. Selain itu, anggota dewan juga dapat berfungsi sebagai pejabat korporasi.

Tugas Utama Dewan Direksi

Dewan direksi melakukan fungsi dasar tertentu. Awalnya, dewan direksi menetapkan bentuk hukum perusahaan dan menetapkan pernyataan misi korporasi. Sehubungan dengan ini, dewan akan menunjuk kepala eksekutif dan pejabat keuangan suatu perusahaan. Selain itu, dewan menentukan tujuan, kebijakan, dan arahan perusahaan. Selain itu, dewan bertanggung jawab atas keuangan dan sumber daya perusahaan. Akhirnya, dewan bertanggung jawab kepada publik untuk hubungan masyarakat dan / atau citra korporasi.

Bagaimana Dewan Menerima Otoritas

Dewan direksi memiliki wewenang untuk melakukan tindakannya berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada dewan. Kekuatan ini biasanya berasal dari anggaran rumah tangga. Anggaran rumah tangga menunjukkan hal-hal khusus yang dapat dan tidak bisa diawasi oleh dewan dan juga mencakup masalah prosedural seperti jumlah rapat dewan per tahun, jumlah anggota dewan per tahun dan masalah pemilihan.

Dewan Direksi Perusahaan Nirlaba

Dewan direksi perusahaan yang berorientasi laba harus menyadari masalah-masalah tertentu. Pada awalnya, dewan nirlaba harus terus mengawasi kepala eksekutif ("CEO") korporasi. Dewan harus membantu CEO dan menawarkan bantuan kepada CEO kapan pun diperlukan untuk mencapai tujuan dewan. Juga, dewan harus menentukan apakah akan melepaskan CEO dari tugasnya atau apakah akan melanjutkan dengan CEO ketika masa jabatannya berakhir. Selain itu, untuk perusahaan yang dimiliki publik, dewan nirlaba harus memiliki tanggung jawab untuk masalah fiskal dan semua masalah pengeluaran.

Dewan Direktur Nirlaba

Perusahaan nirlaba melayani tujuan amal, sastra, agama, pendidikan, atau lainnya. Akibatnya, dewan direksi harus menyadari tugas-tugas perusahaan tertentu yang unik bagi dewan nirlaba. Dewan harus mengambil tindakan untuk melindungi status bebas pajaknya, menjaga stabilitas keuangan dan sumber daya agar dapat beroperasi, dan tetap setia pada penyebab nirlaba.