Kontak agunan adalah sumber informasi yang memiliki pengetahuan tentang situasi rumah tangga. Kontak agunan biasanya menguatkan atau mendukung informasi yang diberikan oleh anggota rumah tangga. Kontak agunan sering digunakan dalam kasus penitipan anak untuk mendapatkan informasi tentang seorang anak, orang tua atau orang lain yang bertanggung jawab atas anak tersebut. Dalam kasus ini, kontak agunan sering memiliki pengetahuan tentang situasi keluarga tanpa memiliki keterlibatan pribadi dalam situasi tersebut.
Fungsi dan Komunikasi
Kontak agunan memberikan validasi pihak ketiga atas keadaan rumah tangga dan membantu memastikan kelayakan dan penentuan pembayaran dilakukan oleh pengadilan. Pengadilan sering menggunakan kontak agunan untuk mendukung atau memakzulkan pernyataan klien atau ketika bukti kriteria kelayakan tertentu tidak ada. Contoh kontak jaminan termasuk majikan, tuan tanah yang dulu atau sekarang, tetangga, pejabat sekolah, penyedia penitipan anak dan orang lain di luar rumah tangga.
Memperoleh Kontak Agunan
Seorang pekerja sosial sering meminta nama beberapa orang untuk digunakan sebagai kontak jaminan. Petugas sosial dapat meminta informasi kontak ini selama wawancara tatap muka, selama kunjungan rumah, melalui telepon atau secara tertulis. Pekerja sosial menggunakan kontak agunan untuk mendukung pernyataan yang dibuat oleh anggota rumah tangga atau untuk menentukan faktor-faktor kelayakan. Petugas sosial biasanya menentukan apakah kasus spesifik memerlukan kontak agunan dan jenis informasi apa yang diminta dari kontak ini.
Kebutuhan
Anggota rumah tangga biasanya memberikan semua informasi yang relevan kepada petugas sosial yang diperlukan bagi petugas sosial untuk membuat keputusan. Petugas sosial biasanya memberi rumah tangga kesempatan untuk memberikan semua informasi verifikasi yang diperlukan. Jika petugas sosial ragu setelah memproses informasi verifikasi ini, petugas sosial dapat memutuskan untuk menggunakan kontak agunan untuk membuat keputusan akhir. Selain itu, petugas sosial juga dapat menggunakan kontak agunan untuk membantu mempercepat proses verifikasi.
Proses
Saat melakukan kontak awal dengan kontak agunan, pekerja sosial harus selalu mengidentifikasi dirinya dengan mengomunikasikan namanya, jabatan, dan nama departemen atau divisi yang diwakilinya. Petugas sosial hanya harus mengajukan pertanyaan kepada kontak agunan yang diperlukan untuk menentukan kelayakan rumah tangga untuk tujuan tertentu. Lebih lanjut, petugas sosial harus mendokumentasikan semua informasi yang dilaporkan oleh kontak jaminan dalam catatan kasus, termasuk nama orang yang dihubungi, jabatan, nomor telepon, dan hubungan dengan rumah tangga.