Elastisitas harga-silang dari permintaan mengukur tingkat respons permintaan untuk barang tertentu terhadap perubahan harga barang lain. Profesional pemasaran menggunakan elastisitas permintaan lintas-harga untuk memperkirakan dampak perubahan harga pada berbagai barang lain terhadap permintaan barang mereka sendiri. Salah satu contoh adalah bagaimana perubahan harga bensin akan berdampak pada volume mobil yang dijual. Elastisitas harga silang harga relatif mudah dihitung setelah Anda memiliki data yang diperlukan.
Tarik data harga untuk barang luar yang Anda minati dari situs web Indeks Harga Konsumen Biro Statistik. Indeks Harga Konsumen melacak data penetapan harga untuk berbagai barang serta untuk industri yang lebih luas (produk ritel, barang industri, dll.). Anda harus menarik data harga untuk dua periode yang berbeda (mis. Januari 2008 dan Juni 2008).
Tarik data volume historis untuk kebaikan perusahaan Anda untuk dua periode yang sama dengan data penetapan harga yang Anda temukan pada Langkah 1. Data volume harus tersedia di sistem pelacakan penjualan internal perusahaan Anda.
Hitung elastisitas harga silang dari permintaan untuk dua barang menggunakan Microsoft Excel. Gunakan rumus berikut: (P1B + P2B) / (Q1A + Q2A) x (Q2A - Q1A) / (P2B - P1B) P1B adalah harga barang luar dalam periode 1 P2B adalah harga dari luar bagus di periode 2 Q1A adalah jumlah barang perusahaan Anda di periode 1 Q2A adalah kuantitas barang perusahaan Anda di periode 2
Analisis elastisitas harga lintas-permintaan yang telah Anda hitung. Angka yang lebih besar dari 2 (atau kurang dari 2 negatif) menunjukkan bahwa perubahan harga barang luar akan berdampak signifikan pada permintaan untuk kebaikan perusahaan Anda. Angka positif berarti bahwa kenaikan harga barang luar menyebabkan peningkatan permintaan untuk barang perusahaan Anda. Angka negatif berarti bahwa kenaikan harga barang luar menyebabkan penurunan permintaan untuk barang perusahaan Anda.
Item yang Anda butuhkan
-
Data harga historis untuk barang luar
-
Data volume historis untuk kebaikan perusahaan Anda
-
Microsoft Excel
Kiat
-
Elastisitas harga silang positif dari permintaan berarti bahwa kedua barang tersebut adalah barang substitusi; yaitu, konsumen bersedia membeli barang luar sebagai pengganti barang perusahaan Anda, dan sebaliknya. Salah satu contoh barang pengganti adalah Coke vs. Pepsi. Elastisitas harga silang negatif dari permintaan menunjukkan bahwa barang tersebut saling melengkapi, karena konsumen perlu membeli kedua barang tersebut secara bersamaan. Salah satu contoh barang pelengkap adalah bensin dan mobil. Akhirnya, jika kedua barang benar-benar independen, elastisitas harga silang dari permintaan akan menjadi nol, dan perubahan harga dari satu barang tidak akan berdampak pada permintaan untuk barang kedua.