Hukum Tiongkok memberi perempuan hak yang sama dalam semua aspek kehidupan publik, termasuk bisnis. Wanita Cina telah naik ke posisi kekuasaan di dunia korporat, dan banyak yang telah meluncurkan bisnis yang sangat sukses. Berbisnis di Cina berarti bekerja dengan wanita Cina, dan pengetahuan tentang aturan dasar etiket bisnis adalah prasyarat.
Panggil pengusaha Cina sebagai Nona, Nyonya, atau Nyonya dan nama keluarganya. Dalam budaya Cina, nama keluarga digunakan terlebih dahulu, diikuti dengan nama yang diberikan. Betsy Ross akan menjadi Ross Betsy di Cina. Dalam pertukaran dengan seorang pengusaha, Miss atau Mrs. adalah formalitas yang diterima. Nama depan, tanda keakraban, tidak digunakan.
Gunakan semua judul yang sesuai. Budaya Tiongkok menjunjung tinggi pangkat dan senioritas, dan gelar adalah tanda penghormatan. Judul mengikuti nama keluarga, jadi bentuknya adalah Miss Ross, penjahit.
Ikuti petunjuk seorang pengusaha Cina untuk gerakan dan kontak mata. Orang Cina memiliki sistem komunikasi non-verbal yang kompleks. Ekspresi wajah, gerakan dan kontak mata memiliki makna signifikan yang berubah. Kontak mata dapat berarti kepercayaan bagi beberapa wanita Cina, agresi terhadap orang lain. Jika seorang wanita menghindari kontak mata dan menunjukkan sedikit emosi, berperilaku dengan cara yang sama.
Tunggu untuk diajak berjabat tangan. Dalam budaya bisnis Barat, jabat tangan, pelukan, dan tepukan di punggung adalah sikap ramah. Di Cina, kontak fisik jauh lebih tertutup. Jika seorang wanita mengulurkan tangannya, goyangkan dengan lembut. Di Cina, berjabat tangan lemas dipandang sebagai tanda kerendahan hati dan rasa hormat.
Tukar kartu nama. Pengusaha dan wanita Cina menghargai kartu nama. Pengunjung barat harus menggunakan kartu dengan bahasa Inggris di satu sisi dan terjemahan bahasa Cina di sisi lain. Tunjukkan kartu menggunakan kedua tangan, dengan terjemahan bahasa Mandarin menghadap ke luar.