Eksposur transaksi adalah istilah dalam bisnis yang digunakan untuk menentukan jumlah risiko yang dihadapi suatu negara saat melakukan bisnis dengan negara lain karena fluktuasi nilai tukar mata uang. Sebagai contoh, jika suatu negara menandatangani kontrak tiga tahun untuk melakukan bisnis dengan negara lain dan nilai tukar mata uang tiba-tiba membuat mata uang negara pertama kurang bernilai, kontrak tidak akan bernilai sebanyak yang diharapkan semula. Meskipun tidak ada formula pasti untuk menghitung eksposur transaksi, ada beberapa indikator yang harus dicari.
Lihat panjang kontrak di mana paparan transaksi dipertanggungjawabkan. Kontrak tiga tahun antara perusahaan dari dua negara sama sekali berbeda dari kontrak satu tahun antara perusahaan dari tiga negara yang berbeda.
Periksa sejarah nilai tukar negara-negara yang terlibat dalam kontrak. Perhatikan pergeseran besar pada basis tahun-ke-tahun, karena akan menunjukkan ekonomi yang tidak stabil dan ekonomi dengan peringkat eksposur transaksi besar.
Tentukan tingkat pertumbuhan atau penurunan biasa dalam mata uang suatu negara dengan melihat beberapa dekade terakhir dari nilai tukar. Ini adalah tingkat pertumbuhan atau penurunan yang harus disiapkan perusahaan untuk menghadapi selama masa kontrak.
Waspadai setiap gejolak sosial baru di negara tempat perusahaan berada. Sementara peristiwa kecil di negara itu tidak akan memengaruhi nilai tukar mata uang, perubahan skala besar dalam perekonomian negara akan secara dramatis mengubah paparan transaksi dari kontrak.
Peringatan
Tidak peduli berapa banyak Anda menghitung untuk eksposur transaksi, peristiwa-peristiwa tertentu yang tidak terduga - misalnya, runtuhnya sistem mata uang negara tempat Anda berbisnis - dapat membuat prediksi Anda batal.