Muffin, donat, dan kue hanyalah beberapa suguhan lezat yang menjadikan sebuah toko roti menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi banyak pemilik bisnis. Seperti halnya bisnis apa pun, memiliki toko roti memerlukan garis besar yang jelas untuk mengelola dan menghitung biaya sehari-hari yang diperlukan agar bisnis berfungsi dan menjadi sukses.
Sewa dan Utilitas
Jika Anda berencana untuk menyewa toko roti Anda, Anda tidak boleh menghabiskan lebih dari 8 persen dari penjualan kotor Anda untuk disewakan. Untuk mengetahui berapa anggaran sewa Anda, Anda harus memperkirakan penjualan yang diproyeksikan. Jumlah ini harus dikalikan dua kali, sekali dengan 0,05 dan sekali dengan 0,08, dengan masing-masing dibagi dengan 12. Ini memungkinkan Anda untuk mulai mencari ruang sewa yang 5 persen dari penjualan dan kemudian meningkatkan anggaran sewa Anda jika perlu.
Peralatan dan Suplai
Peralatan yang dibeli secara langsung tidak perlu dihitung sebagai bagian dari anggaran operasi toko roti, karena itu adalah pembelian satu kali. Jika Anda tidak memiliki dana yang diperlukan untuk membeli semua peralatan Anda di muka, Anda mungkin ingin menyewa barang yang lebih mahal seperti oven industri dan lemari penyimpanan komersial. Biaya sewa bulanan harus ditambahkan ke pengeluaran anggaran Anda. Bahan makanan harus dipesan berdasarkan kebutuhan yang diharapkan dan disesuaikan berdasarkan penjualan untuk meminimalkan laba yang hilang.
Pemasaran
Beberapa bisnis dapat bertahan tanpa pemasaran yang efektif. Saat menentukan anggaran Anda, Anda harus mempertimbangkan tingkat visibilitas yang Anda inginkan untuk toko roti Anda. Ini termasuk faktor-faktor seperti berapa banyak orang yang harus dijangkau, sarana komunikasi yang digunakan dan sumber daya apa yang sudah ada dalam bisnis. Secara umum, pemasaran tidak boleh lebih dari 4 hingga 6 persen dari laba bersih bisnis Anda. Strategi pemasaran berdampak tinggi berbiaya rendah akan membantu Anda mengembangkan bisnis sambil tetap sesuai anggaran.
Penggajian dan Karyawan
Seperti kebanyakan bisnis berbasis makanan, margin keuntungan untuk roti seringkali tipis. Akibatnya, gaji kemungkinan menjadi salah satu pengeluaran terbesar Anda. Ukuran staf Anda harus dipilih dengan mempertimbangkan kebutuhan toko roti Anda, keuangan saat ini, dan pertumbuhan yang diproyeksikan. Upah harus cukup tinggi untuk menarik pekerja berkualitas, sementara meninggalkan ruang untuk masa depan meningkatkan tergantung pada keberhasilan toko roti. Jangan lupa untuk membayar sendiri saat menghitung anggaran Anda.