Fax

Apa Perbedaan Antara Saham Sampul dan Saham Teks?

Daftar Isi:

Anonim

Memilih antara stok sampul dan stok teks tergantung pada penggunaan akhir Anda. Masing-masing memiliki manfaat dan properti yang akan meningkatkan karya cetak Anda.

Ketebalan

Perbedaan utama antara stok sampul dan stok teks adalah ketebalan lembaran. Cover stock lebih tebal dan lebih kaku dari pada stock teks. Stok teks, di sisi lain, lebih mudah dilipat.

Berat

Semua kertas memiliki tugas berat. Secara umum, kertas kantor khas jatuh ke dalam kategori 20 hingga 24 pound. Lembaran offset (juga stok teks) berkisar 60 hingga 80 pound. Saham sampul adalah 65 hingga 80 pound, dengan lembar indeks beratnya 90 pound dan lebih tinggi.

Menentukan Berat Badan

Penunjukan berat kertas bisa membingungkan. Kertas offset yang 70 pon terdengar lebih berat dari penutup 65 pon; Namun, bukan itu masalahnya. Berat numerik ditentukan oleh berat aktual 500 lembar dalam ukuran induk. Makalah yang berbeda memiliki ukuran induk yang berbeda. Offset memiliki lembar ukuran induk yang jauh lebih besar daripada stok sampul, sehingga 500 lembar offset (25 kali 38 inci) memiliki berat lebih dari 500 lembar sampul saham (20 x 26) meskipun stok sampul jauh lebih tebal.

Penggunaan

Karena ketebalan dan kekakuannya, stok penutup digunakan untuk barang-barang, seperti kartu pos dan kartu nama. Stok teks digunakan untuk surat, halaman buku, dan selebaran. Terkadang, publikasi menggunakan stok sampul untuk sampul dan stok teks yang cocok untuk halaman dalam.

Warna dan selesai

Saham sampul dan stok teks memiliki beragam warna. Banyak pabrik kertas memproduksi kedua jenis dengan warna senada. Juga, keduanya tersedia dalam beberapa sentuhan akhir, termasuk gloss, matte atau uncoated.