Acara Hibah untuk Amal

Daftar Isi:

Anonim

Mendapatkan uang untuk acara amal akan melibatkan mencari sumbangan pribadi, mengenakan penggalangan dana dan menulis proposal hibah. Ini adalah cara paling umum untuk mendanai acara amal, dan organisasi nirlaba berusaha untuk mendanai acara besar dan kecil dengan cara ini. Walaupun meminta uang dengan alasan apa pun adalah tantangan, banyak yayasan dan individu bersedia menyumbangkan uang mereka untuk tujuan yang baik.

Sumbangan Pribadi

Meminta donor swasta untuk acara amal adalah salah satu cara paling umum untuk mendanai urusan semacam itu. Banyak orang meminta sumbangan keluarga, teman, dan rekan kerja mereka terlebih dahulu. Ini adalah kelompok orang yang paling mudah ditanyakan, karena mereka secara teratur berhubungan dengan perencana acara.

Setelah perencana acara meminta sumbangan kepada orang-orang terdekatnya, saatnya untuk memperluas lingkaran dan mengiklankan donor. Seringkali donor akan merespons lebih cepat jika mereka diakui atas donasinya. Pengakuan bisa dalam bentuk plak, pohon donor atau batu bata donor. Donatur akan memperlihatkan namanya secara jelas untuk dilihat orang lain. Hal ini tidak hanya membuat donor merasa bahwa ia telah membantu tujuan yang baik, tetapi juga dapat mendatangkan donor tambahan.

Penggalang dana

Penggalangan dana bisa menyenangkan sekaligus menggiurkan untuk amal. Penggalangan dana yang efektif termasuk mengorganisir berjalan atau berlari 5K, memanggang penjualan, menjual produk seperti permen, majalah atau lilin, dan karnaval. Mengatur jalan atau lari bisa memakan waktu tetapi juga dapat menghasilkan banyak uang. Penjualan kue mungkin tidak menghasilkan banyak uang, tetapi kesadaran yang mereka hasilkan dapat menjadi bentuk iklan untuk amal. Menjual produk dapat membantu amal menjangkau ratusan orang dan juga mengumpulkan uang. Akhirnya, mengenakan karnaval dapat menghasilkan banyak uang. Karnaval menyenangkan bagi seluruh keluarga dan membawa amal menjadi sorotan.

Proposal Hibah

Cara umum bagi nirlaba untuk mendapatkan uang untuk acara amal mereka adalah dengan menulis hibah yang meminta dana. Permintaan hibah harus memiliki surat pengantar yang menjelaskan acara amal, berapa banyak uang yang dibutuhkan amal untuk acara amal dan tujuan utama acara tersebut. Proposal hibah harus mencakup pernyataan misi amal dan mengapa acara itu penting bagi amal dan masyarakat.

Pernyataan kebutuhan harus berikutnya. Ini adalah garis besar terperinci mengapa acara amal membutuhkan uang, bagaimana uang itu akan dibelanjakan dan penelitian atau data apa pun yang mendukung permintaan tersebut. Akhirnya, memberikan garis besar yang komprehensif tentang tujuan dan sasaran acara akan mengikat hibah bersama.

Direkomendasikan