Perbedaan Antara Branding Emosional & Rasional

Daftar Isi:

Anonim

Sebuah merek dirancang untuk menarik dan memberi tahu konsumen tentang perusahaan, produk atau layanan yang diwakilinya. Ketika datang ke daya tarik yang efektif, baik iklan emosional dan rasional dan teknik branding sering digunakan. Dengan menarik pelanggan potensial di kedua level, perusahaan berharap untuk meningkatkan peluang mereka untuk melakukan penjualan. Meskipun daya tarik emosional dan rasional merek sering digunakan secara bersamaan, mereka merupakan pendekatan yang sangat berbeda untuk periklanan.

Pendekatan

Strategi branding emosional menarik emosi konsumen; konsumen memproses strategi branding rasional pada tingkat kognitif. Strategi emosional dapat membuat konsumen ingin membeli sesuatu hanya karena mereka suka tampilan itu, sementara strategi rasional menggunakan fitur dan manfaat sebagai bukti bahwa produk tersebut layak dibeli. Dengan demikian, pendekatan dalam setiap metode sangat berbeda. Pendekatan emosional yang umum termasuk menekankan kisah pribadi yang berkaitan dengan produk, seperti kesaksian pengguna. Pendekatan rasional umum termasuk menunjukkan produk yang digunakan, daripada dibahas.

Konteks

Konteks suatu merek, apakah itu slogan atau teks, bervariasi tergantung pada jenis daya tarik yang digunakan. Strategi daya tarik emosional akan menekankan manfaat suatu produk, layanan, atau perusahaan bagi konsumen. Strategi merek yang rasional akan menekankan manfaat dari produk, layanan, atau perusahaan itu sendiri. Daya tarik emosional untuk rantai hotel, misalnya, mungkin menyertakan frasa seperti "nilai" dan "ramah keluarga" dalam teks, sedangkan daya tarik rasional mungkin mencakup frasa yang menggambarkan fitur hotel berkorelasi dengan tarif kamar.

Penempatan produk

Baik strategi branding emosional dan rasional menghadirkan produk kepada konsumen, tetapi bagaimana mereka menggunakan penempatan produk dalam iklan bisa sangat berbeda. Memperlihatkan orang yang menikmati produk atau, yang sangat umum, menunjukkan pelanggan berinteraksi dengan tenaga penjualan atau karyawan yang ramah dan membantu adalah strategi umum bagi perusahaan yang berupaya menarik pelanggan mereka pada tingkat emosional. Iklan merek yang rasional sering menempatkan produk di tengah-tengah iklan, dengan semua aktivitas berputar di sekitar produk dan bukannya berputar di sekitar orang yang menggunakannya.

Elemen Visual

Elemen visual dalam branding dapat berupa apa saja dari logo, foto yang digunakan di situs web atau iklan, dan bahkan warna perusahaan. Warna-warna hangat dan lembut serta foto orang sering digunakan untuk menciptakan daya tarik merek yang emosional. Warna-warna yang lebih cerah, lebih berani, dan kontras, dan foto produk, orang yang menggunakan produk, atau hasil akhir dari penggunaan produk atau layanan lebih umum digunakan dalam strategi daya tarik merek yang rasional.