Apa Sumber Energi Paling Aman?

Daftar Isi:

Anonim

Ada banyak sumber energi. Angin, matahari, tenaga, minyak, gas alam, batu bara, minyak bumi, dan biofuel semuanya menyediakan listrik dan energi bagi dunia. Ada banyak perdebatan mengenai bentuk energi mana yang paling aman. Menurut data dan statistik saja, bentuk energi paling aman sebenarnya adalah tenaga nuklir. Ada banyak penelitian yang menunjukkan keamanan dan kegunaan tenaga nuklir.

Jenis

Ada banyak bentuk sumber energi. Batubara, nuklir, matahari, gas alam, dan tenaga angin semuanya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dan bentuk energi lainnya. Tenaga surya dan angin mungkin merupakan sumber energi paling aman, karena memanfaatkan zat-zat alami yang ada di dunia. Sayangnya, angin dan tenaga surya sulit untuk dimanfaatkan dan tidak menghasilkan daya yang cukup untuk menopang dunia modern. Di antara sumber energi yang berkelanjutan, tenaga nuklir sebenarnya adalah bentuk energi yang paling aman, menurut sebuah artikel tahun 2005 yang diterbitkan dalam Environment & Climate News.

Keamanan

Tenaga nuklir jelas tidak dipandang sebagai sumber energi yang aman. Banyak orang takut akan kejatuhan nuklir dan bahaya keracunan radiasi. Namun, apa yang kebanyakan orang tidak sadari adalah bahwa kebanyakan orang sudah terkena radiasi setiap hari. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, rata-rata orang di Amerika Serikat terpapar sekitar 360 milir radiasi setiap tahun. Seseorang yang tinggal di sebelah pembangkit listrik tenaga nuklir hanya terkena satu milirem radiasi, menurut sebuah artikel Berita Lingkungan & Iklim. Sebuah studi yang diterbitkan di Swiss pada 2003 oleh Paul Scherrer Institute mengindikasikan bahwa ada delapan kematian akibat produksi satu terawatt energi nuklir. Ini dibandingkan dengan 85 kematian untuk gas alam dan 418 untuk minyak.

Manfaat

Ada banyak manfaat untuk tenaga nuklir selain dari manfaat keamanan. Tenaga nuklir bersih, efisien dan efektif. Tenaga nuklir juga tidak memancarkan emisi berbahaya ke lingkungan seperti batubara dan minyak. Tenaga nuklir tidak memerlukan konsumsi sumber daya harian seperti tenaga batubara. Tenaga nuklir ditenagai oleh uranium, yang merupakan zat alami yang melimpah di dunia.

Risiko

Meskipun tenaga nuklir adalah salah satu bentuk paling aman dari produksi energi, masih ada risiko yang terlibat. Masih ada risiko keracunan radiasi untuk pekerja dan lingkungan terdekat. Sebagian limbah dari pembangkit listrik dapat membahayakan persediaan air di sekitarnya.

Pertimbangan

Dunia masih memiliki jalan panjang sebelum akan merangkul tenaga nuklir. Masalah di Three Mile Island pada tahun 1979 membuat sebagian besar warga Amerika Serikat takut dengan meningkatnya penggunaan catu daya. Namun, banyak langkah telah diambil sejak saat itu untuk meningkatkan keamanan tenaga nuklir. Bahkan, menurut Dr. Bernard Cohen, profesor di University of Pittsburgh, kegiatan seperti mengendarai sepeda sejauh 10 mil atau melakukan perjalanan 1.000 mil di pesawat terbang lebih cenderung menyebabkan kerusakan serius daripada tinggal di sebelah pembangkit tenaga nuklir.