Perusahaan-perusahaan Internet murni beroperasi hanya di Internet, sementara model bisnis click & mortar menggabungkan kehadiran fisik dengan penjualan atau pemasaran online. Bisnis Click & mortar dapat mengoperasikan situs web yang menjual produk atau mengiklankan yang dijualnya di jalan raya. Perbedaan antara kedua model bisnis ini tercermin dalam biaya operasional, strategi pemasaran, dan persepsi pelanggan. Bisnis internet memiliki biaya overhead yang lebih sedikit tetapi bisnis yang memiliki kehadiran jalanan yang kuat menginspirasi lebih banyak kepercayaan pelanggan.
Overhead
Bisnis Clicks & mortar memiliki lebih banyak overhead dalam bentuk pajak, asuransi, dan pemeliharaan properti daripada rekan-rekan mereka di Internet. Perusahaan yang bermain murni masih harus membayar pajak dan terkadang asuransi, tetapi tidak memiliki biaya pemeliharaan properti.
Manfaat bagi Pelanggan
Perusahaan yang hanya beroperasi secara online dapat menjual produk dengan diskon lebih besar kepada pelanggan karena mereka memiliki biaya operasional yang lebih sedikit. Bisnis Clicks & mortar dapat menawarkan layanan yang lebih fleksibel. Seseorang yang membeli item pakaian dari situs web toko jalanan, misalnya, mungkin memiliki opsi untuk mengembalikan pakaian ke toko terdekatnya jika itu salah atau tidak cocok.
Persepsi
Bisnis yang menggabungkan kehadiran di jalan dengan ritel online dapat menginspirasi lebih banyak kepercayaan pelanggan daripada yang hanya beroperasi secara online, menurut Pusat Pemasaran Internet. Pelanggan percaya bahwa sebuah bisnis kecil kemungkinannya untuk menghilang dalam semalam jika memiliki kehadiran pelanggan, situs web menjelaskan. Namun, bisnis online yang telah membangun reputasi yang sangat baik untuk layanan pelanggan dan menanggapi panggilan telepon dan email dengan cepat dan profesional juga menginspirasi kepercayaan pelanggan.
Pemasaran
Perusahaan yang bermain murni harus menginvestasikan lebih banyak uang, waktu, dan usaha dalam pemasaran daripada bisnis hibrida. Bisnis yang memiliki kehadiran fisik, terutama pada skala nasional atau internasional, sudah dikenal oleh pelanggan potensial, sedangkan bisnis Internet harus mengiklankan kehadiran mereka lebih agresif. Rata-rata perusahaan Pure-play menghabiskan $ 82 untuk mendapatkan pelanggan baru, sedangkan pengecer tradisional menghabiskan $ 12, menurut majalah CRM.