Seperti yang digunakan oleh akuntan, istilah "defisit" memiliki arti yang mirip dengan penggunaan sehari-hari. Artinya, perusahaan yang mengalami defisit menghabiskan lebih banyak daripada yang dihasilkannya. Arti pasti dari defisit dalam akuntansi keuangan didefinisikan lebih tepat, dan definisi agak bervariasi tergantung pada konteks di mana istilah tersebut digunakan.
Defisit pada Neraca
Jika Anda melihat di bagian ekuitas pemegang saham dari neraca perusahaan, Anda akan melihat kategori yang disebut "laba ditahan." Laba ditahan adalah akumulasi laba yang telah dibuat perusahaan sejak awal yang belum dibayarkan sebagai dividen. Dalam akuntansi keuangan, perusahaan mengalami defisit jika angka laba ditahan negatif. Ini menunjukkan ekuitas perusahaan kurang dari jumlah yang dibayarkan oleh investor untuk saham tersebut. Defisit biasanya terjadi ketika perusahaan mengalami kerugian yang berkelanjutan karena menetapkan harga terlalu rendah, mengeluarkan biaya tak terduga atau tidak cukup menjual untuk menghasilkan keuntungan. Kadang-kadang perusahaan startup akan menunjukkan defisit karena penjualan dan keuntungan belum terjebak dengan biaya untuk membuat perusahaan berdiri dan berjalan.
Defisit Arus Kas
Arus kas mengacu pada jumlah aset lancar yang dimiliki perusahaan, yang berarti berapa banyak uang yang ada untuk membayar tagihannya. Laporan arus kas perusahaan melacak perubahan dalam aset lancar. Defisit arus kas terjadi ketika aset lancar telah menurun selama periode akuntansi sebelumnya.