Rencana kafetaria adalah saluran di mana majikan Anda dapat menawarkan kepada Anda pilihan uang tunai atau tunjangan yang disukai pajak. Pengusaha memiliki banyak keleluasaan dalam bagaimana mereka merancang rencana kafetaria khusus mereka, sehingga pilihan manfaat dalam setiap rencana akan berbeda-beda oleh majikan. Sebagai program imbalan kerja, ada manfaat pajak untuk pengusaha dan karyawan.
Apa itu Rencana Kafetaria?
Bagian 125 dari Internal Revenue Code menetapkan aturan untuk rencana kafetaria. Ini adalah paket yang harus dimuat dalam dokumen tertulis dan peserta dari paket tersebut haruslah karyawan dari perusahaan yang mensponsori rencana kafetaria. Para peserta memilih antara dua manfaat atau lebih yang terdiri dari manfaat kena pajak, uang tunai dan manfaat yang tidak kena pajak.
Apa Jenis Manfaat yang Dapat Dimiliki dalam Rencana Kafetaria?
Internal Revenue Code menyatakan bahwa hanya "manfaat yang memenuhi syarat" yang dapat ditawarkan melalui rencana kafetaria. Manfaat yang memenuhi syarat didefinisikan termasuk rencana kesehatan dan gigi yang hanya mencakup peserta serta pasangan dan tanggungannya. Program bantuan perawatan tanggungan juga diizinkan ditawarkan sebagai bagian dari rencana kafetaria. Rekening tabungan kesehatan dan rekening pengeluaran fleksibel adalah manfaat yang memenuhi syarat. Cacat jangka panjang dan kematian akibat kecelakaan dan asuransi pemotongan juga diizinkan untuk menjadi bagian dari rencana kafetaria. Manfaat seperti bantuan pendidikan, pengaturan penggantian biaya kesehatan, perawatan jangka panjang atau beasiswa tidak diperbolehkan untuk menjadi bagian dari rencana kafetaria.
Perlakuan Pajak Peserta dalam Rencana Kafetaria
Bergantung pada bagaimana pengusaha menyusun struktur rencana kafetaria, karyawan dapat mengurangi gaji mereka berdasarkan sebelum pajak untuk setiap kontribusi untuk seleksi dalam rencana kafetaria. Misalnya, seorang peserta dapat memilih untuk berpartisipasi dalam pengaturan pengeluaran yang fleksibel untuk perawatan kesehatan. Ini dapat didanai melalui pengurangan gaji sebelum pajak. Sebagai alternatif, beberapa pengusaha membuat suatu sistem dimana para peserta dapat menggunakan kontribusi majikan untuk membayar tunjangan tidak kena pajak yang ditawarkan melalui rencana kafetaria. Kontribusi ini tidak akan menjadi penghasilan kena pajak kepada karyawan. Karyawan tidak dapat mengklaim pengurangan atas keikutsertaan mereka dalam rencana kafetaria, tetapi partisipasi akan membawa manfaat pajak, seperti mengurangi pendapatan kena pajak.
Perlakuan Pajak Majikan dalam Rencana Kafetaria
Seorang majikan menerima penghematan pajak yang besar dengan mensponsori rencana kafetaria. Ini memberikan penghematan dalam hal pajak gaji. Ini dapat menghemat pajak pengusaha dan negara bagian, seperti pengangguran atau kompensasi pekerja, tergantung pada negara bagian atau lokalitas. Selain itu, pengusaha dapat memotong kontribusi ke rencana kafetaria yang dibuat atas nama karyawan sebagai pengeluaran bisnis biasa dan perlu.