Keuntungan & Kerugian Teknologi dalam Ekonomi Kita

Daftar Isi:

Anonim

Teknologi telah menjadi faktor utama ekspansi ekonomi sepanjang sejarah umat manusia yang tercatat, sejak penemuan roda. Namun, setelah Revolusi Industri, penggunaan teknologi baru secara ekstensif mengungkapkan peningkatan mesin dapat memberikan hasil ekonomi. Lebih jauh, pengalaman yang relatif baru (dari abad terakhir) juga telah mengungkapkan beberapa kelemahan yang dapat dimiliki sains terapan untuk sirkulasi modal dan kemakmuran ekonomi masyarakat.

Teknologi Meningkatkan Produktivitas

Sejak dimulainya Revolusi Industri pada abad ke-18, pengenalan mesin-mesin canggih di pabrik telah memungkinkan untuk memberi pekerja manusia hanya pekerjaan yang paling rumit atau licik dan menyerahkan sisanya ke perangkat otomatis. Sebagai contoh, itu adalah mesin yang melukis mobil baru, membuat langkah terakhir dari proses produksi ini jauh lebih cepat. Namun, tidak hanya manfaat produksi barang dari teknologi baru, tetapi juga layanan, seperti teknologi informasi, perusahaan media dan perusahaan keuangan bergantung pada komputer dan jaringan (Internet) untuk mengirim dan mengambil informasi berharga dengan cepat.

Mencapai Pasar Baru

Aspek penting dari ekonomi yang sukses adalah kemampuannya untuk menjual kelebihan produksinya ke pasar lain, dengan kata lain untuk mengekspor barang dan jasa. Misalnya, menurut data dari Biro Sensus AS, ekspor membawa $ 193,9 miliar ke ekonomi pada Maret 2014. Teknologi dalam bentuk alat transportasi baru (pengangkut lebih cepat, pesawat kargo), serta metode komunikasi baru (faks, Internet) telah secara efektif menyusutkan dunia dan membuat perdagangan internasional lebih mudah diakses dan efisien.

Ketergantungan pada Teknologi

Karena teknologi telah menjadi elemen dasar dari semua perusahaan modern, produksi sangat dipengaruhi oleh kelemahan dan kegagalan fungsi mesin dan sistem informasi. Bisnis E-commerce tidak dapat berfungsi jika koneksi Internet terputus, sementara produksi pabrik berkurang ketika mesin berhenti beroperasi. Selain itu, ketika perangkat teknologi menjadi lebih canggih dan rumit, hanya profesional khusus, seperti mekanik dan programmer, yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki masalah.

Kehilangan Pekerjaan

Teknologi baru telah menciptakan bidang pekerjaan yang sepenuhnya baru, yang mencakup mekanik, programmer, operator mesin, dan profesi khusus lainnya yang relevan. Namun, pada saat yang sama sejumlah pekerjaan tingkat rendah hingga menengah - yang tidak memerlukan spesialisasi khusus - hilang, karena mesin menggantikan sumber daya manusia. Misalnya, mesin modern dapat melakukan tugas rutin di pabrik, membuat satu atau lebih karyawan bergaji tidak perlu. Pengangguran membuat orang kehilangan uang yang dapat mereka belanjakan di pasar, membuat kontribusi mereka bagi ekonomi kecil.