Tukar Vs. Penghasilan Non-Exchange

Daftar Isi:

Anonim

Hampir setiap organisasi, dari lembaga pemerintah federal hingga klub menjahit lokal, bergantung pada pendapatan untuk mempertahankan operasi mereka. Pendapatan ini dapat datang dalam bentuk pendapatan pertukaran atau non-pertukaran. Kelompok memperoleh pendapatan pertukaran ketika mereka menerima dana untuk barang dan jasa mereka dengan nilai yang sebanding. Pendapatan non-pertukaran adalah dana yang tidak membutuhkan pertukaran dengan nilai yang sama.

Ketentuan Transaksi Bursa

Transaksi pertukaran yang berhasil harus memenuhi persyaratan tertentu. Pembayar harus memberikan jumlah persis yang disepakati antara pembayar dan penerima pembayaran pada hari dan waktu tertentu. Sebagai imbalannya, penerima pembayaran harus menyediakan produk atau layanan pada tanggal dan waktu yang ditentukan oleh perjanjian. Jika salah satu pihak gagal memenuhi ketentuan perjanjian pembelian, pihak tersebut dapat menghadapi hukuman ekonomi, termasuk biaya keterlambatan, biaya tambahan atau bahkan tuntutan hukum.

Contoh Transaksi Bursa

Sebagian besar bisnis mendanai operasi mereka melalui transaksi pertukaran. Misalnya, sebuah restoran menukar makan malam steak dengan uang dari pelanggannya. Pelanggan menerima sesuatu yang berharga dalam jamuan makan malam steak, dan restoran menerima uangnya, seringkali dengan untung besar. Beberapa organisasi nirlaba juga menggunakan transaksi pertukaran untuk upaya penggalangan dana mereka. Sarapan pancake, lelang amal, dan penjualan kue adalah semua forum yang digunakan oleh kelompok nirlaba yang melakukan transaksi pertukaran.

Ketentuan Transaksi Non-Bursa

Transaksi non-pertukaran memiliki persyaratan lebih sedikit daripada transaksi pertukaran. Penerima pembayaran dalam transaksi non-pertukaran menerima dana dari pembayar, tetapi penerima pembayaran tidak diharuskan untuk mengirimkan produk atau layanan dengan nilai yang sama kepada pembayar. Transaksi non-pertukaran sering digunakan oleh organisasi nirlaba dan lembaga pemerintah. Transaksi ini dapat bersifat sukarela, seperti dengan sumbangan amal, atau wajib, seperti dengan pajak penghasilan dan denda untuk perilaku kriminal.

Contoh Transaksi Non-Pertukaran

Grup nirlaba menggunakan transaksi non-pertukaran dalam operasi sehari-hari mereka. Misalnya, badan amal dapat menerima sumbangan amal dari donor kaya, lalu menerapkan dana itu untuk menyediakan makanan bagi keluarga tunawisma. Donor tidak menerima nilai sumbangan dari badan amal, juga keluarga tunawisma tidak membayar makanan yang disediakan oleh badan amal. Wajib Pajak membayar pajak penghasilan kepada pemerintah federal setiap tahun, tetapi mereka tidak secara langsung menerima barang atau jasa dengan nilai yang sama. Sebaliknya, pemerintah menyalurkan dana untuk menyediakan barang dan jasa bagi penduduk secara keseluruhan.

Direkomendasikan