Jika ada sesuatu yang mengikat Toyota Motor Company dan BMW, itu adalah fakta bahwa selama dua dekade terakhir mereka telah melihat penjualan mereka meroket. Di mana di masa lalu berdiri dua merek dengan jajaran mobil yang sangat khusus (seperti Subaru atau Saab), sekarang Anda melihat Toyota dan BMW sebagai dua "merek" paling berharga di dunia.
Sejarah Toyota
Menurut catatan Toyota sendiri, Toyota Motor Company dibuka pada tahun 1933 sebagai perusahaan Toyodamac, yang terutama membangun truk dan mesin. Baru pada tahun 1957 Toyota mengirimkan mobil pertamanya ke Amerika Serikat - sedan ini disebut Crown Royale.
Sejarah BMW
BMW mulai membuat mesin pesawat dan karenanya semua manufaktur mobil ditutup selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II sehingga perusahaan dapat fokus pada pembuatan mesin. Tidak sampai setelah BMW memperkenalkan coupe 2002ti pada tahun 1968 bahwa BMW mulai menghasilkan uang pada usaha mereka di Amerika Utara.
Ikatan Keluarga
BMW masih merupakan perusahaan milik keluarga dengan 48 persen dari semua saham dan kepemilikan dimiliki oleh keluarga Quandt Jerman. Toyota tidak dijalankan sedekat oleh seluruh keluarga Toyoda, tetapi ketua dan CEO perusahaan adalah cucu pendiri.
Penjualan Berhasil
Pada 2007, Toyota akhirnya mencopot General Motors sebagai produsen mobil terbesar di dunia ketika menjual 9,37 juta mobil dibandingkan GM dengan 9,3 juta mobil terjual. Walaupun BMW tidak menjual sebanyak mobil, jika Anda memperhitungkan laba per unit yang lebih tinggi, maka rekor penjualan 1,5 juta BMW pada 2007 sangat mengesankan.
Hambatan Masa Depan
BMW memiliki volume output yang relatif rendah bila dibandingkan dengan pabrikan lain, tetapi jumlah cadangan kas mereka yang sangat besar (disimpan selama masa-masa yang baik) yang akan membuat mereka bertahan dalam masa-masa sulit di pasar mobil baru. Toyota juga memiliki cadangan uang tunai yang besar untuk melewati masa-masa sulit, tetapi karena jajaran model yang agak hambar, Toyota memiliki salah satu tingkat loyalitas pelanggan terendah dari pabrikan Jepang.