Sebagai tuan tanah, upaya untuk menagih sewa yang sudah lewat bisa menjadi beban dan beban. Pada 2011, ada opsi lain untuk menerima pembayaran sewa selain surat manual. Dengan popularitas kartu cek dan debit, pemilik sekarang dapat menerima sewa dalam waktu 24 jam. Dengan demikian, setoran langsung mudah dan murah, meskipun itu menimbulkan risiko keamanan yang lebih tinggi bagi pemilik yang harus meneruskan informasi perbankan kepada penyewa. Namun demikian, setoran langsung tetap menjadi metode yang nyaman untuk mengumpulkan uang sewa. Ada beberapa cara untuk mewujudkan hal ini.
Teruskan informasi akun perbankan Anda ke penyewa Anda. Ini akan mencakup nomor pengecekan dan perutean Anda yang ditemukan di bagian bawah kertas Anda. Penyewa Anda akan mengatur akun Anda sebagai penerima pembayaran atau tagihan melalui opsi pembayaran tagihan banknya. Setiap bulan, bank penyewa akan mentransfer dana langsung dari akun penyewa ke akun Anda.
Siapkan penarikan otomatis langsung dari akun giro residen Anda. Untuk melakukan ini, Anda akan membutuhkan akun giro dan nomor perutean penyewa Anda. Ini akan meminimalkan risiko keuangan, dengan pengecualian penyewa Anda memiliki dana yang tidak mencukupi dan kemungkinan pencurian identitas terjadi pada Anda. Ini adalah cara yang agak mudah untuk mengontrol pendapatan sewa dan menghindari biaya administrasi. Periksa dengan bank Anda untuk kemungkinan biaya terkait dan pemrosesan struktural secara keseluruhan.
Daftar dan buat akun melalui Pembayaran Otomatis. Penghuni Anda dapat secara otomatis mengatur pembayaran bulanan langsung dari kartu kredit mereka atau memeriksa rekening melalui kartu debit. Warga akan memilih hari tertentu untuk mendebit dana setiap bulan dari akun mereka. Ini adalah salah satu opsi paling aman bagi Anda sebagai pemilik.
Buat akun PayPal dan minta penyewa Anda melakukan pembayaran langsung ke akun itu melalui pemeriksaan / debit atau kartu kredit. Pembayaran akan langsung masuk ke akun PayPal Anda. Ini juga salah satu opsi teraman untuk pembayaran langsung (lihat Sumberdaya).
Peringatan
Setoran langsung antara pemilik dan penyewa, meskipun mudah, juga menimbulkan risiko bagi pemiliknya. Agar setoran langsung terjadi, Anda harus meneruskan informasi perbankan Anda kepada penyewa. Jika informasi ini sampai di tangan yang salah, itu dapat mengarah pada pencurian identitas dan pencurian dana secara langsung.