Perusahaan di seluruh dunia memungkinkan depresiasi atas aset mereka. Ini penting, karena nilai aset cenderung berkurang seiring waktu karena penggunaan. Ketika perusahaan memiliki penyisihan penyusutan, perusahaan dapat menangkal kerugian yang akan ditimbulkannya ketika aset tersebut benar-benar berhenti berfungsi. Setiap tahun, perusahaan mendepresiasi aset dan kemudian mentransfer uang ke tunjangan depresiasi. Setiap tahun, uang terus bertambah dalam akun sampai akhir usia produktif aset.
Akun Penyisihan Penyusutan
Setiap tahun, perusahaan mengurangi nilai aset sesuai metode penyusutan yang dipilihnya pada saat aset itu dibeli. Metode yang dipilih dapat berupa "metode garis lurus," "metode nilai tertulis," "metode penjumlahan tahun" atau "metode penurunan ganda." Jumlah yang dikurangi dari nilai aset ditambahkan ke akun penyisihan depresiasi. Uang terus menumpuk di sana sampai aset menjadi usang dan tidak dapat lagi digunakan.
Pembelian Aset Baru
Uang yang terkumpul dalam akun memungkinkan pembelian aset baru ketika yang lama dapat digunakan lagi. Setiap aset perusahaan memiliki depresiasi dan penyisihannya sendiri untuk akun depresiasi. Akun penyisihan penyusutan juga disebut sebagai "akun akumulasi penyusutan." Akun ini berisi jumlah total dari seluruh jumlah yang telah dihapuskan pada aset. Nilai aset yang terkandung dalam neraca perusahaan adalah harga pembelian aset dikurangi penyisihan penyusutan hingga tanggal.
Laporan Keuangan dan Tunjangan Penyusutan
Akun penyisihan penyusutan biasanya tidak muncul di neraca perusahaan. Nilai setiap aset ditampilkan sebagai "Nilai Bersihnya". Nilai bersih aset adalah nilai aset pada awal tahun dari mana jumlah penyusutan untuk tahun ini telah dikurangkan. Akun penyisihan penyusutan ditunjukkan dalam laporan tahunan perusahaan dan bukan pada neraca.
Manfaat Tunjangan Penyusutan
Dengan menggunakan tunjangan depresiasi, perusahaan selalu dapat memproyeksikan gambaran sebenarnya dari keuangannya. Aset tidak dinilai lebih tinggi atau di bawah harga karena tunjangan depresiasi. Juga, perusahaan dapat menikmati manfaat pajak karena tunjangan depresiasi. Pemerintah tidak membebankan pajak atas penyusutan yang diberikan perusahaan atas aset mereka. Uang yang disimpan oleh perusahaan dibayarkan kepada pemegang sahamnya sebagai dividen atau dimasukkan kembali ke perusahaan untuk ekspansi lebih lanjut.