Minuman dalam botol dan kaleng termasuk minuman ringan, minuman olahraga, minuman berenergi, dan air. Jumlah minuman non-alkohol dan alkohol yang tersedia di bagian pendingin komersial telah meningkat pesat selama bertahun-tahun. Publikasi industri seperti Beverage World dan Beverage Digest melaporkan bagaimana produsen dan distributor minuman mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar di mana kebutuhan untuk hidrasi saat bepergian tetap konstan. Biaya masuk yang tinggi ke dalam bisnis minuman, bagaimanapun, membuat perencanaan bisnis yang baik dan riset pasar menjadi kunci bagi para pendatang baru.
Item yang Anda butuhkan
-
Fasilitas pabrik pembotolan
-
Peralatan pembotolan
-
Persediaan resep minuman
-
Komputer
Mulai Perusahaan Minuman
Lakukan riset pasar sebelum memasuki bisnis yang kompetitif ini, karena memerlukan biaya awal yang besar. Ulasan industri dan ulasan minuman untuk minuman non-alkohol dapat diperoleh secara gratis dari BevNET.com. Laporan riset pasar industri tersedia di MarketResearch.com. Ini termasuk informasi riset pasar yang mendalam tentang ukuran pasar minuman dan segmentasi pasar; tren produk dan pasar, risiko, dan peluang; dan profil peserta kunci.
Bergabunglah dengan organisasi industri minuman dalam kemasan dan kalengan seperti American Beverage Association (ABA). Keanggotaan ABA menyediakan akses ke informasi industri minuman dan definisi istilah industri, serta direktori pemasok yang berharga.
Penelitian pemasok pengembangan produk. Pelajari tentang berbagai pilihan rasa, pemanis, karbonator, dan pewarnaan. Mesin untuk manajemen rantai pasokan, decals dan label, penutupan, dan pengujian juga harus dipertimbangkan. Pilihan untuk botol / kaleng produk, wadah / baki, dan pajangan / dudukan sangat banyak. Tempat yang bagus untuk memulai penelitian ini adalah melalui direktori pemasok ABA.
Dapatkan lisensi dan izin yang diperlukan. Perusahaan minuman apa pun, baik alkohol atau non-alkohol, akan sangat diatur dan memerlukan lisensi dan izin pemerintah. Izin kesehatan juga merupakan bagian besar dari pengoperasian perusahaan minuman. Hubungi kantor bisnis pemerintah setempat atau pengacara setempat untuk mengetahui lebih lanjut tentang lisensi dan izin yang diperlukan.
Bangun atau beli pabrik pembotolan. Ini akan mahal, dan banyak perusahaan minuman memilih untuk memulai dengan melakukan outsourcing produksi ke perusahaan pembotolan yang ada dengan sistem yang kompatibel, ketika perusahaan outsourcing bukan merupakan pesaing langsung di pasar.
Pasarkan bisnis melalui televisi, radio, dan media cetak. Buat situs web online untuk minuman baru. Kembangkan tim penjualan untuk memasarkan minuman ke pasar umum seperti toko kelontong dan umum, serta pasar khusus seperti kafe dan restoran.