Anggaran adalah salah satu dokumen kebijakan terpenting di pemerintahan mana pun. Ini merinci bagaimana pemerintah mengalokasikan sumber daya di antara berbagai kebutuhan, seperti pertahanan nasional, keselamatan publik, infrastruktur, pendidikan dan perawatan kesehatan. Fungsi-fungsi ini dan lainnya bersaing untuk mendapatkan perhatian dan pendanaan dari pembuat keputusan pemerintah. Sumber daya terbatas pemerintah memerlukan keputusan tentang kebijakan dan program apa yang akan didanai dan pada tingkat apa. Proses pengambilan keputusan ini pada dasarnya bersifat politis, menjadikan anggaran sebagai dokumen politik, dan juga kebijakan.
Makna
Apakah akan meningkatkan pengeluaran untuk peralatan militer, apakah akan mendanai pembangunan jalan raya baru, berapa banyak kenaikan gaji yang diberikan kepada anggota kepolisian dan siapa yang harus menanggung lebih banyak beban pajak: Proses penganggaran menjawab ini dan banyak pertanyaan lainnya. Profesor Donald Axelrod, penulis "Penganggaran untuk Pemerintahan Modern," menyebut penganggaran "pusat saraf pemerintah." Anggaran mencerminkan prioritas dan tujuan kebijakan pemerintah. Ini mencerminkan proporsi pendapatan yang digunakan untuk berbagai program publik. Beberapa pemerintah mungkin menekankan pengeluaran militer dan penegakan hukum, sementara yang lain mungkin mengalokasikan lebih banyak uang untuk pendidikan dan perawatan kesehatan.
Proses Politik
Politik adalah proses menentukan siapa yang mendapatkan apa, kapan dan bagaimana. Proses anggaran masuk ke jantung pertanyaan politik, ketika pejabat pemerintah memutuskan siapa yang mendapatkan berapa banyak dana untuk program mana dan bagaimana inisiatif ini didanai. Axelrod menyebut penganggaran sebagai salah satu sistem pengambilan keputusan politik utama. Meskipun analisis ekonomi, perkiraan dan proyeksi pendapatan dan pengeluaran pemerintah membantu membentuk dan menginformasikan kegiatan penganggaran pemerintah, Axelrod menulis bahwa preferensi politik pada akhirnya menentukan hasilnya.
Fungsi
Menurut Axelrod, penganggaran di pemerintah mencakup serangkaian fungsi penting. Ini termasuk mengalokasikan sumber daya untuk program yang dirancang untuk mencapai prioritas kebijakan pemerintah; meningkatkan pendapatan melalui pajak, biaya, dan pinjaman untuk mendanai anggaran; memastikan lembaga pemerintah menggunakan dana yang dianggarkan secara efisien dan efektif; dan menstabilkan ekonomi melalui kebijakan fiskal, atau penggunaan pajak oleh pemerintah dan kekuatan belanja.
Pertimbangan
Karena politik yang terlibat, potensi konflik ada sepanjang proses penganggaran. Bahkan, semakin terbatas sumber daya pemerintah, semakin kuat konfliknya. Ini terutama benar ketika pemerintah menghadapi defisit anggaran, di mana pengeluaran melebihi pendapatan. Pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara lain sering mengatasi defisit melalui pembiayaan utang, daripada tindakan yang tidak populer secara politis, seperti kenaikan pajak atau pemotongan belanja.