Kelelahan seringkali diakibatkan oleh kondisi kerja yang berat, jadwal kerja yang tidak teratur atau jam kerja yang panjang. Kelelahan di tempat kerja dapat menciptakan atau memperburuk kondisi kerja yang berbahaya, dan kelelahan yang terus-menerus atau berulang dapat berkontribusi pada masalah kesehatan. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja mengeluarkan peraturan yang dimaksudkan untuk mencegah kelelahan pekerja.
Pergeseran Kerja Tidak Biasa atau Diperpanjang
Pekerja jarang menyesuaikan sepenuhnya dengan shift malam atau jam kerja tidak teratur. OSHA memperingatkan bahwa shift yang tidak biasa atau lama dapat menyebabkan gejala termasuk kelelahan, mudah marah, depresi dan peningkatan kerentanan terhadap penyakit. Untuk mengurangi bahaya yang terkait dengan jam kerja yang panjang atau tidak biasa, manajer harus memberikan istirahat dan makanan tambahan kepada pekerja. Karyawan tidak boleh dikenakan jam kerja yang diperpanjang selama lebih dari beberapa hari sekaligus, terutama jika pekerjaan mereka melelahkan atau berpotensi berbahaya.
Lingkungan Workstation
Stasiun kerja yang penerangannya buruk atau tidak nyaman dapat menyebabkan kelelahan pada pekerja kantor. OSHA memperingatkan bahwa sorot pada monitor komputer dari pencahayaan yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mata. Meja, monitor, atau kursi yang ditempatkan dengan buruk dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan punggung. Pekerja kantor harus memangku posisi duduk yang nyaman atau berbaring di tempat kerja untuk menghindari kelelahan.
Pengemudi Truk dan Pekerja Transportasi
Karena kelelahan menghadirkan bahaya khusus bagi pengemudi truk dan pekerja transportasi lainnya, Departemen Transportasi A.S. telah melembagakan Peraturan Layanan Jam. Pengemudi komersial harus ingat bahwa kelelahan adalah bahaya yang terus-menerus dan salah satu penyebab utama kematian di jalan. Namun, beberapa teknologi baru termasuk gelang monitor dan kemudi tengah dapat membantu pengemudi komersial menghindari kecelakaan terkait kelelahan.