Penciptaan Gambar
Langkah pertama dalam proses pengukiran adalah pembuatan gambar yang akan diukir. Sebagian besar mesin ukiran saat ini adalah instrumen berteknologi tinggi yang menggunakan teknologi laser. Gambar dapat ditangkap menggunakan kamera digital dua dimensi standar, kamera 3-D khusus, atau gambar yang telah dirancang sebelumnya. Gambar dipindai ke komputer sebelum dipindahkan ke mesin laser engraving.
Menelusuri Pola
Setelah gambar ditransfer ke mesin, laser mulai menelusuri pola gambar. Pergerakan laser dikendalikan melalui pemrograman terkomputerisasi. Laser harus diatur untuk menghilangkan jumlah yang sama dari bahan gambar yang sedang diukir. Meja X-Y digunakan untuk jenis ukiran paling tepat. Laser memantul dari cermin yang ditempatkan di sisi yang berlawanan dan miring pada sudut 45 derajat. Balok kemudian diarahkan tegak lurus ke sumbu dengan menggunakan cermin lain. Penggunaan cermin melayani tujuan pengukiran secara horizontal dan vertikal secara bersamaan.
Ukiran pada Permukaan Datar
Jenis lain dari mesin ukiran menggunakan metode meja datar sehingga energi laser diarahkan terutama untuk menjaga kedalaman yang benar. Mesin ukiran semacam ini digunakan untuk menciptakan hasil yang seragam. Bahan di mana ukiran dilakukan dengan meja datar cenderung memiliki permukaan yang lebih tipis dan lebih rata. Ketika permukaan memang memiliki varian dalam bentuk, sistem digunakan di mana parameter gerakan laser dapat diubah secara real time. Hal ini memungkinkan sinar laser menjadi lebih mudah beradaptasi dengan modifikasi genap pada dimensi permukaan yang akan diukir.