Tujuh Hambatan dalam Komunikasi

Daftar Isi:

Anonim

Hambatan komunikasi adalah elemen apa pun yang menghambat atau mengubah pesan, menurut University of Ohio. Saat Anda terlibat dalam percakapan, ada campuran komunikasi verbal dan nonverbal yang membantu menentukan pesan yang Anda kirim. Misalnya, jika Anda memberi tahu seseorang bahwa mereka melakukan pekerjaan dengan baik, berdasarkan nada vokal dan infleksi Anda, Anda bisa mendorong mereka atau mengungkapkan sarkasme. Ketika hambatan komunikasi hadir, komunikasi tidak efektif karena pesan tidak terkirim atau diterima dengan tepat.

Jargon

Jargon adalah bahasa, biasanya teknis, yang berarti bagi kelompok atau budaya tertentu tetapi bisa berarti bagi orang luar. Misalnya, jika seseorang yang bekerja di departemen TI berusaha menjelaskan kepada CEO perusahaan mengapa jaringan berhenti bekerja dan menggunakan istilah yang hanya dipahami oleh seorang ahli, CEO tidak akan menerima pesan tersebut.

Ekspresi wajah

Ekspresi wajah dapat secara serius mengganggu pesan verbal - atau mengomunikasikan sesuatu yang lain sama sekali. Contoh ekspresi wajah yang dapat bertindak sebagai penghalang adalah penggulingan mata, mengerutkan alis - atau tanpa ekspresi sama sekali..

Paralanguage

Paralanguage adalah nada, infleksi atau volume yang digunakan untuk mengekspresikan pesan, menurut spesialis komunikasi Lee Hopkins. Misalnya, jika seseorang berbicara dengan keras, itu bisa dianggap sebagai frustrasi, yang dapat menyebabkan pendengar memasang pertahanan dan tidak mendengar pesannya. Seseorang bisa membuat pernyataan positif dengan kata-kata, tetapi mengirim pesan yang menyakitkan jika kata-kata itu disampaikan dengan nada sarkastik.

Saluran atau Pengaturan yang Salah

Setiap pesan bergerak dari pengirim ke penerima di sepanjang saluran seperti email, telepon, atau di tempat tertentu seperti rapat perusahaan. Misalnya, jika Anda perlu memperbaiki perilaku yang salah dalam diri seseorang, itu tidak akan efektif untuk menggunakan pertemuan publik untuk melakukannya. Ini bisa menciptakan hambatan antara kepemimpinan dan karyawan lainnya. Contoh lain adalah mengirim email atau teks konfrontatif. Konfrontasi selalu ditangani secara langsung.

Bahasa tubuh

Bahasa tubuh adalah penggunaan tubuh fisik untuk mengirim pesan. Ini bisa berupa posisi tubuh, sikap atau tindakan. Misalnya, jika Anda berbicara dengan seseorang yang membelakangi Anda, kemungkinan dia tidak mendengarkan. Contoh lain adalah ketika seseorang meletakkan kepalanya di antara tangannya saat Anda berbicara. Ini menunjukkan frustrasi, keputusasaan atau kewalahan oleh kata-kata Anda.

Kurangnya Umpan Balik

Ketika seseorang tidak memberikan umpan balik, itu dapat menyebabkan hambatan komunikasi. Misalnya, jika seorang karyawan tidak pernah menerima umpan balik dari manajemen, dia mungkin berpikir dia melakukan pekerjaan yang buruk dan mungkin menjadi tidak aman dan malu dalam komunikasinya.

Kemenduaan

Kurangnya kejelasan atau pesan yang tidak jelas membuat penerima kebingungan. Misalnya, jika seseorang berkata, "Bawa benda itu ke sana." Gagal mendefinisikan "benda itu" atau "di sana" membuat sulit untuk mematuhi pesanan.