Internal Revenue Service memungkinkan perusahaan kecil untuk berorganisasi sebagai S Korporasi. Keuntungan dari S Corporation umumnya mengalir ke pemilik dan bukan ke laba ditahan bisnis. Distribusi untung dan rugi kepada pemilik merupakan pendapatan mereka, dan IRS mengakui hal itu untuk tujuan pajak.
Distribusi Keuntungan
Banyak pemegang saham atau pemilik S Corporation mengambil distribusi langsung dari keuntungan daripada menerima upah. Pemilik melaporkan keuntungan pada pengembalian pajak individu mereka. Ketika sebuah bisnis melakukan distribusi kepada seseorang yang melakukan tugas untuk perusahaan, IRS menyebut jumlah ini sebagai upah, dikenakan pajak federal dan negara bagian.
Distribusi Aset
Perusahaan memperlakukan distribusi aset yang dihargai sebagai penjualan. Aset adalah mesin, peralatan, furnitur, atau properti fisik lainnya. Meningkatnya nilai pasar setara dengan aset yang dihargai. Oleh karena itu, IRS menilai perolehan modal sesuai dengan proporsi kepemilikan pemegang saham, bahkan jika hanya satu orang yang menerima properti.
Menghitung Persentase Distribusi
Persentase distribusi tergantung pada proporsi saham yang dimiliki pemegang saham. Jika orang tersebut memiliki 60 persen saham S Corporation, maka ia menerima 60 persen dari keuntungan dan 60 persen dari capital gain pada distribusi aset. 40 persen lainnya milik pemegang saham lain, berdasarkan proporsi kepemilikan mereka.
Distribusi Dividen
IRS mengacu pada distribusi di luar tingkat kompensasi yang wajar sebagai dividen. Layanan yang diberikan dan penerimaan kotor perusahaan menentukan kompensasi apa yang masuk akal. Pajak IRS dividen sebagai pendapatan saat diperoleh, bukan ketika didistribusikan. Oleh karena itu, menerima dividen tidak selalu berarti pemegang saham harus membayar pajak penghasilan untuk tahun penerimaan.