Asuransi keuangan adalah praktik bisnis yang membantu perusahaan melindungi (melindungi) dari risiko kerugian yang tersirat dalam kegiatannya. Manajemen puncak biasanya memastikan bahwa kegiatan perdagangan, baik domestik maupun internasional, tidak menyebabkan kerugian operasi yang besar bagi perusahaan. Asuransi risiko keuangan dapat terkait dengan kegiatan peminjaman atau transaksi pasar keuangan.
Asuransi Keuangan Ditetapkan
Asuransi keuangan adalah pengaturan bisnis yang memastikan bahwa perusahaan yang terlibat dalam jenis transaksi tertentu dapat memulihkan kerugian jika rekanan (mitra bisnis) dalam transaksi ini tidak memenuhi janji keuangan. Sebagai contoh, suatu perusahaan dapat membeli asuransi kredit untuk melindungi terhadap risiko kerugian yang timbul dari wanprestasi pelanggan. Asuransi keuangan juga dapat digunakan dalam transaksi pertukaran sekuritas. Sebagai gambaran, bank yang menandatangani perjanjian derivatif keuangan dengan counterparty yang berbasis di luar negeri dapat membeli asuransi untuk melindungi dari kerugian.
Tujuan
Asuransi keuangan sangat penting dalam ekonomi modern karena ketidakpastian bisnis meningkat karena perusahaan terlibat dalam berbagai kegiatan di banyak pasar atau negara. Akibatnya, kepemimpinan puncak ingin mencegah kerugian yang signifikan dalam kegiatan perusahaan. Misalnya, asuransi keuangan dapat digunakan untuk membatasi kerugian maksimum yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu transaksi jika ia membeli pertanggungan hingga batas tertentu (misalnya, pertanggungan 80 persen membatasi kerugian keuangan hingga 20 persen, misalnya).
Jenis
Jenis produk asuransi keuangan dapat bervariasi, tergantung pada industri, ukuran perusahaan dan status hukum. Misalnya, bank investasi global yang melakukan pembelian dan penjualan banyak sekuritas di bursa keuangan dapat membeli perlindungan asuransi untuk transaksi kredit dan ekuitasnya. Dengan melakukan itu, bank melakukan lindung nilai terhadap risiko kerugian yang mungkin timbul jika mitra bisnis mengajukan kebangkrutan atau nilai portofolio sahamnya berkurang dengan persentase tertentu.
Manfaat
Asuransi keuangan, seperti segala jenis pertanggungan asuransi, bermanfaat bagi pemegang polis dan ekonomi. Perusahaan yang membeli pertanggungan dalam transaksi kredit memastikan bahwa kerugian operasinya terbatas dalam kasus default mitra atau ketidakmampuan sementara untuk memenuhi komitmen keuangan. Selain itu, manajer senior tahu bahwa perusahaan asuransi melakukan pemeriksaan kredit untuk semua mitra bisnis sebelum memberikan pertanggungan, yang berarti risiko gagal bayar rendah. Ekonomi juga mendapat manfaat dari asuransi keuangan karena membantu mencegah kebangkrutan "efek domino" yang mungkin terjadi jika perusahaan besar gagal bayar dan pelanggannya juga mengajukan kebangkrutan.
Asuransi Keuangan Internasional
Asuransi keuangan mungkin lebih penting di pasar global karena kegiatan bisnis internasional memiliki risiko yang mungkin tidak ada dalam transaksi domestik. Misalnya, jika sebuah perusahaan farmasi besar yang beroperasi di 34 negara ingin melakukan ekspansi di wilayah lain, ia mungkin menghadapi risiko politik atau nilai tukar mata uang asing. Namun, perusahaan dapat membeli cakupan dari perusahaan asuransi risiko internasional untuk melakukan lindung nilai atas risiko-risiko tersebut.