Apa Tujuan dari Presentasi Lisan?

Daftar Isi:

Anonim

Tujuan utama dari presentasi lisan adalah untuk menyajikan konten subjek secara terorganisir, singkat dan efektif kepada audiens langsung. Saat menyampaikan presentasi lisan, tantangan tertentu membutuhkan teknik yang cerdik untuk terlibat dalam interaksi dadakan dengan anggota audiens. Perencanaan, penulisan dan menyelesaikan adalah tiga elemen kunci dalam setiap proses presentasi lisan.

Kiat

  • Tujuan dari presentasi lisan adalah untuk berbicara kepada audiens langsung secara formal tentang topik tertentu. Diperlukan perencanaan yang cermat untuk menulis presentasi lisan yang melibatkan audiens dan mencapai tujuan Anda.

Pentingnya Presentasi Lisan

Sebagai pemilik bisnis, Anda terkadang perlu memberikan presentasi lisan kepada calon investor, pembeli, dan bahkan karyawan. Misalnya, Anda dapat memberikan presentasi untuk meyakinkan calon investor bahwa ide produk Anda layak dan membujuk mereka untuk memberi Anda uang untuk memulai proyek. Jika Anda terlibat dalam penjualan perangkat lunak bisnis-ke-bisnis, tujuan dari presentasi lisan mungkin untuk menunjukkan bagaimana perangkat lunak Anda akan meningkatkan efisiensi dan alur kerja bisnis mereka.

Komunikasi lisan dan presentasi juga merupakan bagian rutin dari mengelola dan berkomunikasi dengan karyawan Anda. Anda mungkin akan merencanakan presentasi untuk berbagi tujuan perusahaan, mendiskusikan perubahan, dan bahkan menawarkan beberapa pelatihan karyawan untuk alat baru yang Anda gunakan.

Rencanakan Presentasi

Merencanakan presentasi mirip dengan merencanakan komunikasi bisnis. Dibutuhkan analisis dan penelitian yang cermat. Konten dan gaya presentasi lisan mengontrol niat. Pernyataan informasi yang mudah adalah yang terbaik. Alasan khas untuk memberikan presentasi adalah untuk memberi informasi, membujuk, memotivasi dan menghibur. Anda perlu menarik perhatian audiens Anda dan mempertahankan minat mereka melalui seluruh presentasi lisan dengan mendefinisikan tujuannya dengan jelas.

Tulis Presentasi

Ketika mulai mengatur presentasi lisan Anda, berikut adalah lima dasar untuk bertindak.

  1. Fokus pada audiens Anda saat Anda mendefinisikan konsep utama. Apa informasi yang ingin diingat audiens tentang presentasi Anda?

  2. Sesuaikan ruang lingkup. Presentasikan materi sesuai waktu yang ditentukan.

  3. Pilih pendekatan Anda. Gunakan kesederhanaan dalam menyampaikan presentasi Anda.

  4. Siapkan garis besar. Garis besarnya adalah skrip yang disiapkan, membantu Anda menjaga agar presentasi tetap terpusat pada audiens dan dalam waktu yang ditentukan.
  5. Tentukan gaya presentasi Anda yang paling efektif. Misalnya, pilih gaya kasual ketika berbicara dengan kelompok kecil, dan dorong diskusi. Saat berbicara kepada audiens yang besar, buat suasana yang lebih formal.

Sertakan Peluang Attention-Getter

Membuat presentasi lisan sebelum kelompok menawarkan banyak peluang. Setelah Anda mengomunikasikan informasi Anda, umpan balik audiens instan hadir dengan sendirinya. Kesempatan untuk menyesuaikan konten dan pengiriman pesan Anda berdasarkan umpan balik audiens dan penguatan non-verbal adalah isyarat untuk mengekspresikan dan menekankan apa yang penting.

Saat membuat presentasi lisan, peluang mendapatkan perhatian, yang mendapatkan dan mempertahankan perhatian, adalah mungkin. Menggunakan humor yang tidak menyinggung audiens Anda dan relevan dengan subjek Anda adalah tepat. Ceritakan kisah menarik yang berhubungan dengan presentasi Anda, yang menggambarkan poin penting.

Misalnya, jika Anda menyajikan permen mint baru, tawarkan rasa dan daya tarik kepada semua orang kepada audiens Anda melalui indera mereka. Ajukan pertanyaan audiens Anda; kegiatan ini akan melibatkan audiens Anda dan akan memberi Anda informasi tentang mereka dan kebutuhan mereka. Bangunkan audiens Anda dengan menyatakan statistik yang mengejutkan.

Rencanakan Cara Mengatasi Tantangan

Saat memberikan presentasi lisan, tantangan tertentu tidak bisa dihindari. Saat Anda menyusun presentasi, buat strategi tentang bagaimana Anda akan menghadapi tantangan ini. Misalnya, pertahankan kontrol; semakin banyak interaksi dengan audiens Anda, semakin sedikit kontrol yang Anda miliki. Bantu audiens memahami apa yang Anda ingin mereka pelajari dari presentasi Anda. Alihkan topik dengan lancar; komentar dari audiens mungkin memaksa Anda untuk mengubah topik, jadi ketika menyusun presentasi Anda, cobalah untuk mengantisipasi dan mempersiapkan kemungkinan langkah semacam ini.

Selesaikan Presentasi

Ketika menyelesaikan presentasi lisan Anda, mengevaluasi pesan Anda, dan mengedit komentar Anda untuk keringkasan dan efektivitas. Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu visual, yang dapat meningkatkan dampak presentasi oral Anda. Alat bantu visual dapat menggambarkan hal-hal yang sulit untuk dijelaskan dan memberi audiens kemampuan untuk memahami dan mengingat informasi penting. Alat bantu visual juga dapat membantu pembicara mengingat detail tentang materi yang dia presentasikan. Terakhir, seni pengiriman sangat penting; bersiaplah melalui latihan.