Produk domestik bruto adalah nilai semua produk dan layanan dalam suatu negara selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. PDB biasanya digunakan untuk menentukan kesejahteraan ekonomi suatu negara. Meskipun PDB adalah indikator ekonomi yang cukup baik, ada beberapa kelemahan PDB, termasuk konsep-konsep yang tidak dipertimbangkan oleh PDB.
Bencana alam
PDB tidak mempertimbangkan bencana alam. Misalnya, ketika angka PDB keluar pada akhir 2011 itu tidak akan menjadi indikator yang baik di mana Amerika Serikat secara ekonomi. PDB akan menunjukkan manfaat ekonomi dari bantuan yang diberikan kepada para korban tetapi tidak menunjukkan dampaknya terhadap lingkungan.
Kualitas Barang
Meskipun PDB memperhatikan semua produk dan layanan, ia tidak mempertimbangkan kualitas barang. Jika konsumen membeli produk dan layanan murah dan harus terus-menerus menggantinya, mereka akan menghabiskan lebih banyak uang kemudian jika mereka membeli produk yang lebih mahal dan berkualitas lebih baik. PDB kemudian tumbuh karena pemborosan dan ketidakefisienan, membuatnya tidak seakurat mungkin.
Hutang
Amerika Serikat harus berhutang untuk menopang perekonomian. Ini dilakukan dengan meminjam uang dari luar negeri. Karena semua uang ini perlu dilunasi, uang yang dihutang negara ini tidak terwakili dalam PDB. Semakin lama utangnya terus tumbuh, semakin jauh PDB akan berasal dari status ekonomi aktual negara itu.
Pekerjaan sukarela
PDB seperti gambaran tentang di mana status ekonomi suatu negara. Relawan tidak dipertimbangkan dalam PDB, tetapi karena pekerjaan berubah dari posisi sukarela menjadi berbayar, PDB akan menunjukkan manfaat ekonomi. Ini bukan snapshot yang akurat karena pekerjaan masih dilakukan apakah mereka dimonetisasi atau tidak.