Kemampuan pedagang tunggal relatif terbatas jika dibandingkan dengan perusahaan swasta atau publik. Pedagang tunggal memiliki banyak pilihan untuk memperluas keuangannya dan mencegah dilusi kepemilikan sambil terus memenuhi kebutuhan keuangannya. Pedagang tunggal dapat menggunakan modal pribadinya, laba ditahan, penjualan aset, penjualan dan sewa kembali, pinjaman atau jalur kredit dari bank dan sewa pembelian. Namun, pedagang tunggal harus memahami bahwa bisnis yang berkembang pada akhirnya harus setuju untuk mencairkan kepemilikan karena strategi ini hanya taktik penundaan.
Modal Pribadi
Pedagang tunggal dapat menginvestasikan tabungannya sendiri ke dalam bisnisnya untuk ekspansi. Pedagang tunggal yang yakin akan prospek bisnisnya di masa depan mungkin siap untuk menginvestasikan tabungan tambahan ke dalam bisnis untuk ekspansi. Ini mencegahnya dari beban pembayaran bunga dan memungkinkan dia untuk mempertahankan kontrol penuh atas bisnis.
Laba Ditahan
Bisnis yang menguntungkan menghasilkan laba bersih positif setiap tahun. Alih-alih menarik sejumlah besar uang, pedagang tunggal dapat memilih untuk mempertahankan pendapatan untuk ekspansi bisnis.
Penjualan Aset
Ketika seorang pedagang tunggal kekurangan modal pribadi dan laba ditahan dan ada kebutuhan untuk investasi lebih lanjut dalam bisnis ini, ia dapat memutuskan untuk menjual sebagian asetnya. Ini bisa berupa properti yang terdaftar atas nama bisnis. Pedagang tunggal dapat menyewa kantor dan menggunakan hasil penjualan untuk mengembangkan bisnisnya.
Jual dan Sewa Kembali
Jika pedagang tunggal tidak memiliki aset lain untuk dijual, ia dapat memutuskan untuk menjual aset atau properti dan menyewanya kembali dari pembeli. Ini membantunya untuk mempertahankan alamat bisnis yang sama dan melanjutkan bisnis seperti biasa sambil meningkatkan modal untuk ekspansi.
Pinjaman dan Jalur Kredit dari Bank
Pedagang tunggal dapat mendekati bank atau lembaga keuangan untuk mengajukan pinjaman. Ini dapat mencakup pinjaman bisnis, batas kredit, kartu kredit, kredit perdagangan, dan hipotek. Kredit perdagangan dan kartu kredit lebih disukai oleh pedagang tunggal karena ini biasanya tidak memerlukan hipotek aset bisnis. Kredit perdagangan sebagian besar dijamin dengan piutang dagang dan pekerjaan yang sedang berlangsung dari pedagang tunggal.
Cara pembelian mengangsur
Pedagang tunggal ini dapat memperoleh aset tertentu melalui pembelian sewa dengan membayar proporsi nilai sebagai uang muka dan membayar sewa pada nilai yang tersisa sampai pembayaran penuh telah diselesaikan. Ketentuan pembelian sewa seringkali tersedia untuk pembelian mesin atau aset serupa.