Periklanan adalah bagian penting dari setiap bisnis. Beriklan membantu calon pelanggan belajar tentang penawaran bisnis Anda. Bisnis sering beriklan menggunakan metode seperti papan iklan, iklan baris, dan banyak lagi. Namun, individu sering mengabaikan satu bentuk iklan yang efektif: Selebaran. Selebaran adalah pemberitahuan satu halaman yang dapat Anda gunakan untuk menjual produk atau menyampaikan pesan. Selebaran sederhana dan murah untuk dibuat, dan siapa pun yang memiliki komputer dan printer dapat dengan mudah memanfaatkan selebaran untuk menjual produk.
Item yang Anda butuhkan
-
Komputer
-
Pengolah kata
-
Kamera digital
-
Printer
-
Pines
Membuat Selebaran
Buka program pengolah kata di komputer Anda dengan memilih program dan mengklik dua kali mouse. Gunakan program yang memungkinkan pemformatan teks, seperti Microsoft Word. Jika Anda tidak memiliki pengolah kata, Anda dapat mengunduh program OpenOffice.org gratis secara online.
Buat halaman kosong pada pengolah kata dengan mengklik opsi "File" di sudut kiri atas, dan kemudian "Baru." Sekarang Anda dapat mulai mengetik informasi ke dalam template flyer kosong Anda. Buat judul yang merangkum selebaran Anda, dan raih perhatian pembaca. Misalnya, jika Anda menjual anakan, tulis “Anakan untuk Dijual.”
Tambahkan gambar ke brosur Anda (opsional). Ambil gambar produk Anda menggunakan kamera digital. Unggah ke komputer Anda dengan menghubungkan kabel USB Anda, dan menggunakan program perangkat lunak kamera Anda untuk menyimpan gambar ke file komputer Anda. Ingat nama file yang Anda gunakan. Selanjutnya, masukkan gambar (lebih disukai di bawah judul), dengan mengklik "Sisipkan," lalu "Gambar," dan "Dari File" di pengolah kata. Ini akan membuka prompt kecil di komputer Anda, dan Anda dapat memilih gambar di komputer Anda dengan mengklik file tersebut. Kemudian klik, "Sisipkan."
Tambahkan informasi penjualan selanjutnya di bawah judul atau gambar. Panjangnya idealnya 1-2 paragraf. Jelaskan semua informasi yang relevan tentang produk Anda. Sertakan detail seperti berapa banyak unit yang Anda miliki untuk dijual, warna, ukuran, kondisi, dan banyak lagi. Gunakan bahasa persuasif untuk membujuk pembaca, dan tunjukkan semua poin penjualan positif. Misalnya, jika Anda menjual produk dalam kondisi baru, tulis "Kondisi baru".
Tambahkan informasi kontak pada brosur Anda tepat di bawah area penjualan. Sertakan semua informasi kontak yang diperlukan seperti alamat situs web, lokasi bisnis, alamat email, dan nomor telepon.
Format dokumen menggunakan pengolah kata. Format judul menjadi lebih besar dari teks lain dengan menyorotnya dengan kursor Anda dan memilih ukuran font sekitar 25-36. Selanjutnya, format gambar dengan menyorotnya dengan kursor Anda, dan pilih tombol "tengah" pada bilah alat. Format area teks dengan menyorotnya juga, dan gunakan ukuran font 15-20. Pilih gaya font yang mudah dibaca, seperti Arial.
Simpan dan cetak file Anda. Klik "File," lalu "Save As," dan simpan brosur setelah menamainya. Kemudian cetak file dengan mengklik "File," dan kemudian "Cetak." Cetak salinan sebanyak yang Anda rencanakan untuk didistribusikan.
Bagikan selebaran dan tempelkan di papan pengumuman di sekolah bisnis setempat, toko musik, dan kedai kopi. Anda dapat menyerahkannya kepada orang-orang secara langsung di jalan-jalan yang sibuk atau, di beberapa lokasi, meninggalkannya di pintu masuk bisnis.
Kiat
-
Pertimbangkan untuk menggunakan kertas "neon" yang terang seperti kuning, merah muda atau oranye untuk menarik perhatian selebaran Anda. Juga ingat bahwa beberapa program perangkat lunak memiliki templat bawaan untuk membuat selebaran, yang membuat prosesnya lebih sederhana.
Peringatan
Layanan Pos Amerika Serikat melarang vendor menaruh brosur di kotak surat. Selalu minta izin sebelum menggantung brosur di papan buletin bisnis.