Surety bond digunakan dalam berbagai situasi bisnis dan proses pengadilan yang membutuhkan jaminan kinerja oleh individu atau perusahaan. Sebelum memberikan ikatan, penjamin akan meminta pemohon obligasi untuk menunjukkan kemampuan untuk melakukan, serta memberi ganti rugi penjamin atas setiap kerugian atau kerusakan karena kegagalan kinerja pemohon. Individu atau perusahaan yang memberikan ganti rugi disebut ganti rugi.
Fakta Ganti Rugi
Tidak ada jaminan akan memberikan ikatan tanpa satu atau lebih ganti rugi. Pemohon harus bertindak sebagai ganti rugi dan, dalam banyak kasus, individu atau perusahaan lain juga akan bertindak sebagai ganti rugi. Misalnya, ketika penjamin memberikan ikatan kepada perusahaan konstruksi sehingga dapat memperoleh kontrak untuk proyek besar, penjamin kemungkinan besar akan meminta pemilik utama atau pemilik perusahaan untuk bertindak sebagai ganti rugi bersama dengan perusahaan. Dalam kasus-kasus kriminal, seorang petugas jaminan akan sering meminta kerabat atau teman dari terdakwa untuk memberikan ganti rugi.
Evaluasi ganti rugi
Sebelum menerima ganti rugi pada obligasi, penjamin akan mengevaluasi aset ganti rugi untuk menentukan kemampuan ganti rugi untuk membayar setiap kerugian atau kerusakan yang diderita oleh penjamin. Pemberi ganti rugi akan diminta untuk menjaminkan beberapa aset sebagai jaminan. Metode evaluasi dan jenis aset yang dapat diterima untuk agunan berbeda antara jaminan. Namun, sebagian besar penjamin lebih memilih aset likuid, seperti uang tunai, sertifikat deposito, dan surat kredit yang tidak dapat dibatalkan.
Perjanjian Ganti Rugi
Setelah menyetujui ganti rugi, penjamin akan membutuhkan perjanjian ganti rugi tertulis yang ditandatangani oleh ganti rugi bersama dengan dokumen tambahan lainnya yang diperlukan untuk menjaminkan agunan. Perjanjian ganti rugi disesuaikan dengan persyaratan penjamin, tetapi sebagian besar perjanjian mencakup ketentuan seperti identifikasi aset yang dijaminkan dan perjanjian untuk membayar penjamin atas biaya pengacara, biaya atau kerusakan yang terjadi karena klaim yang dibuat terhadap obligasi. Dalam situasi di mana perusahaan harus secara teratur mendapatkan obligasi, seperti kontraktor, penjamin dan ganti rugi dapat membuat perjanjian ganti rugi umum yang akan mencakup semua obligasi yang diterbitkan oleh penjamin untuk perusahaan.
Klaim Obligasi
Jika klaim diajukan terhadap obligasi dan pemohon obligasi gagal membayar klaim, penjamin memiliki beberapa opsi. Penjamin dapat membayar klaim secara penuh, menyelesaikannya dengan jumlah yang lebih rendah atau menolak klaim. Dalam hal apa pun, penjamin akan memberi tahu ganti rugi tentang tindakan yang akan diambilnya dan mengajukan permintaan kepada ganti rugi untuk membayar biaya dan kerugian penjamin sehubungan dengan klaim tersebut. Jika ganti rugi gagal membayar permintaan penjamin, penjamin akan mengejar haknya terhadap jaminan jaminan ganti rugi dan mengajukan gugatan, jika perlu.