Pekerja yang mengalami paparan suhu dingin dalam waktu yang lama dapat mengalami radang dingin atau hipotermia, sementara individu yang bekerja di lingkungan yang panas dapat mengalami stroke dan kelelahan akibat panas. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, atau OSHA, mengeluarkan pedoman untuk suhu kerja yang aman untuk melindungi pekerja.
Cuaca dingin
OSHA membuat rekomendasi kepada pengusaha tentang keselamatan di lingkungan bersuhu dingin dalam bentuk Kartu Stres Dingin. Kartu-kartu ini menawarkan tips keamanan yang mencakup mempelajari tanda-tanda dan gejala penyakit dan cedera yang disebabkan oleh dingin, mengenakan pakaian yang tepat untuk kondisi cuaca dingin dan pekerjaan penjadwalan selama bagian terpanas hari itu. OSHA juga mendorong pengusaha untuk memastikan bahwa lingkungan dan tempat kerja bersuhu dingin bebas dari kondisi berbahaya.
Suhu tinggi
Lingkungan tempat kerja tertentu, seperti dapur komersial, lokasi pertambangan, pabrik roti dan pabrik produksi karet, membuat pekerja terpapar suhu tinggi. OSHA mengeluarkan pedoman keselamatan dan rekomendasi untuk lingkungan bersuhu tinggi. Mereka termasuk minum banyak air, memahami bagaimana mencegah stres panas dan sering-sering beristirahat di tempat teduh atau ber-AC.
Suhu Indoor
OSHA tidak mengatur suhu dan kelembaban di dalam ruangan karena itu adalah masalah kenyamanan pribadi. OSHA mendukung rekomendasi dari American Society of Heating, Refrigerating, dan Air-Conditioning Engineers Standard 55 untuk kondisi lingkungan termal dalam lingkungan kantor. Standar ini menawarkan rekomendasi untuk rentang suhu udara yang tidak akan membuat pekerja terlalu panas atau terlalu dingin.