Rekan kerja yang tidak aman dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman, dan perilaku mereka dapat berkisar dari tidak produktif hingga kejam. Hampir semua orang merasa tidak aman, tetapi tingkat rasa tidak aman dan seberapa besar itu memengaruhi perilaku juga sangat bervariasi.
Kompensasi berlebihan
Pola perilaku yang mencakup arogansi, bullying, menyombongkan diri, dan agresi dapat menjadi topeng bagi seseorang yang terlalu banyak memberikan kompensasi karena rasa tidak amannya. Bahkan, orang yang terlibat dalam perilaku ini sering menutupi sesuatu. Misalnya, jika orang tersebut membanggakan tentang semua prestasinya dan harus memberi tahu semua orang tentang hal itu, ia kemungkinan besar tidak aman.
Mengisap atau "Mendengkur"
Karyawan yang terus-menerus mencari untuk menyenangkan dan menerima pujian kemungkinan memiliki masalah rasa tidak aman. Ingin menerima pujian baik-baik saja, tetapi yang lain membutuhkan validasi eksternal untuk merasa layak. Ini sebagian terkait dengan harga diri rendah. Mencari pujian, jauh melampaui apa yang diharapkan dan menjadi "orang ya" semua bisa menjadi tanda-tanda rasa tidak aman. Dalam dunia usaha mungkin ada alasan lain untuk perilaku ini, seperti mencoba untuk maju. Namun, mereka yang menjilat hanya untuk kemajuan karier cenderung tidak membutuhkannya.
Menurunkan Orang Lain
Salah satu cara beberapa orang merasa tidak aman membuat diri mereka merasa lebih baik adalah dengan menjatuhkan orang lain, dengan mengejek prestasi orang lain dan mengurangi mereka. Orang yang aman senang melihat orang lain di sekitar mereka berhasil. Perilaku negatif atau anti-sosial yang tidak sejalan dengan pembangunan tim dan pertumbuhan perusahaan dapat menjadi tanda ketidakamanan. Orang yang terlalu kompetitif juga mungkin merasa tidak aman, harus membuktikan nilai mereka dengan mengalahkan orang lain.
Perilaku Khas
Rasa malu, penarikan sosial, gelisah, cemas, dan penghindaran adalah tanda-tanda ketidakamanan yang khas. Orang yang merasa tidak aman cenderung tidak sosial di kantor dan tidak ingin berbicara atau berkontribusi banyak kepada tim. Mereka mungkin terlalu cemas, gelisah dan bahkan gelisah ketika ditempatkan dalam situasi yang tidak nyaman. Orang yang merasa tidak aman dapat menghindari situasi yang membutuhkan kepercayaan diri; seperti memberikan presentasi.