Kegiatan Membangun Tim Dengan Bermain Kartu

Daftar Isi:

Anonim

Ketika Anda mendengar kata-kata "kegiatan membangun tim," Anda mungkin mengerang atau memutar mata. Namun, kegiatan membangun tim tidak harus rumit atau menyakitkan secara sosial. Kegiatan membangun tim yang baik tidak membutuhkan banyak peralatan atau kursus fisik yang keras. Setumpuk kartu sederhana dapat digunakan untuk menghasilkan banyak kegiatan pembangunan tim yang memfasilitasi penghormatan terhadap anggota tim, kerja sama menuju tujuan bersama dan lingkungan kerja yang kohesif. Yang terbaik dari semuanya, menggunakan setumpuk kartu membuat kegiatan ini nyaman dan murah.

Line Them Up

Bagilah peserta menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari empat atau lima. Sediakan setiap kelompok dengan tongkat, kait gambar dan pinset. Pisahkan satu orang dari masing-masing kelompok dan berikan mereka petunjuk kegiatan sehingga mereka dapat memberi tahu yang lain. Gunakan setumpuk kartu yang dikocok untuk masing-masing kelompok, tetapi pastikan bahwa masing-masing kelompok memiliki kartu dengan pola belakang yang berbeda. Lemparkan kartu ke udara dan biarkan jatuh. Anggota tim harus mengatur kartu mereka dalam urutan numerik dengan setelan tanpa menyentuhnya secara pribadi dengan bagian tubuh mereka. Tim berlomba untuk melihat tim mana yang menyelesaikan tugas terlebih dahulu.

Variasi dari permainan ini adalah memberikan setengah arahan tim melalui hanya satu anggota tim dan memberikan arahan tim lain kepada semua anggota tim. Koordinator atau penyelenggara acara dapat membuat catatan untuk melihat apakah peran anggota tim berbeda jika hanya satu anggota tim yang menyampaikan arahan kepada yang lain. Jika waktu terbatas, tentukan tim pemenang sebagai tim yang paling dekat dengan menyelesaikan tugas dalam kerangka waktu yang ditentukan.

Kegiatan ini mempromosikan tim untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, jika tim diberi arahan dalam dua cara yang berbeda, akan ada peluang untuk membahas apakah tim mencapai tujuan mereka lebih cepat dengan pemimpin yang ditunjuk.

Terlihat Hitungan

Buat grup dengan minimal 10 orang.Buat setumpuk kartu yang lebih kecil yang berisi jumlah rata dari masing-masing suit sehingga keempat suit akan terdistribusi secara merata. Mintalah masing-masing peserta mengambil kartu dan segera letakkan organizer tim pembina menempelkannya di punggung mereka sebelum mereka melihatnya. Instruksikan anggota tim untuk memperlakukan berlian seperti royalti, abaikan sekop, klub tiruan, dan bersikap netral terhadap hati. Dorong peserta untuk menggunakan tindakan yang bertentangan dengan kata-kata saat berinteraksi.

Setelah aktivitas terjadi selama sekitar 20 menit, diskusikan bagaimana cara orang diperlakukan memengaruhi tindakan mereka. Kegiatan ini menekankan pada titik bahwa orang bereaksi berdasarkan pada bagaimana mereka diperlakukan. Itu membuat para peserta sadar bahwa jika mereka memperlakukan anggota tim dengan rasa hormat, mereka mungkin lebih produktif.

Apa Peran Anda?

Bagilah peserta menjadi kelompok-kelompok, lebih disukai dengan orang-orang yang tidak bekerja bersama mereka. Setiap kelompok diberi tugas membangun rumah kartu. Berikan kertas dan pensil pada kelompok sehingga mereka dapat merancang rumah kartu mereka jika mereka mau. Mereka juga harus menerima dua setumpuk kartu. Kelompok dengan rumah kartu berdiri terakhir menang. Setiap peserta menggambar kartu. Jika seseorang menggambar raja, dia adalah pemimpinnya. Seseorang dengan seorang ratu berada di urutan kedua. Jika tidak ada raja atau ratu yang ditarik, kelompok dapat memilih pemimpinnya sendiri. Jika lebih dari satu raja atau ratu ditarik, peserta berbagi peran. Pada gilirannya, setiap orang harus meletakkan kartu di rumah, tetapi para pemimpin memiliki pilihan untuk memberi tahu orang lain di mana harus meletakkan kartu mereka. Setelah semua rumah hancur, bahas rumah-rumah mana yang paling lama berdiri dan seberapa baik anggota kelompok berinteraksi. Fokus pada bagaimana kepemimpinan tim memengaruhi kemampuan kelompok untuk bekerja dengan baik.

Kegiatan ini mendorong kelompok untuk terorganisir dengan baik dan menghargai instruksi. Selain itu, diskusi pada penyelesaian kegiatan dapat fokus pada gaya kepemimpinan dan metode apa yang paling berhasil. Ini dapat bermanfaat bagi para pemimpin tim yang ingin menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kegiatan kehidupan nyata yang membutuhkan kerja tim.