Resume Bulleted vs. Narrative

Daftar Isi:

Anonim

Banyak kandidat pekerjaan berjuang dengan mencoba memutuskan jenis resume yang akan digunakan dan apakah akan menggunakan gaya berpoin atau naratif saat menulis resume. Resume gaya berpoin memungkinkan satu atau dua kalimat cepat per poin. Resume naratif mencakup seluruh paragraf yang merujuk pada pengalaman, kualifikasi, dan latar belakang pendidikan kandidat pekerjaan. Memahami kelebihan dan kekurangan dari kedua gaya penulisan dapat membantu Anda mengembangkan resume yang membuat Anda diperhatikan oleh atasan dan wawancara.

Keuntungan Resume Bullet

Keuntungan terbesar menggunakan peluru dalam resume adalah menarik secara visual kepada perekrut. Poin-poin memungkinkan Anda untuk menyorot detail penting yang ingin dilihat perekrut dengan cepat. Menurut Katharine Hansen dari Quint Careers, pengusaha menilai kurangnya poin-poin sebagai salah satu faktor utama dalam menentukan apakah akan membuang resume. Jika digunakan dengan tepat, peluru dalam resume bermanfaat karena menarik perhatian pembaca terhadap sifat dan keterampilan karyawan yang paling berharga.

Kekurangan Resume Bullet

Peluru membuatnya lebih mudah bagi pemberi kerja untuk membaca resume, tetapi kerugian menggunakan peluru adalah bahwa mereka sering digunakan secara tidak patut. Beberapa kandidat pekerjaan memilih untuk menggunakan poin-poin untuk hampir setiap kalimat, yang membuat pembacaan resume luar biasa bagi majikan. Donald Burns of the Ladders menyatakan bahwa menggunakan terlalu banyak poin-poin dalam resume mencegah informasi yang sangat penting untuk menonjol. Dia merekomendasikan kandidat pekerjaan menggunakan peluru untuk menarik perhatian ke detail yang paling penting.

Keuntungan Resume Naratif

Resume naratif menggabungkan nada bicara yang lebih banyak daripada resume berpoin. Salah satu keuntungan dari resume naratif adalah memungkinkan perekrut memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang siapa Anda sebagai kandidat pekerjaan. Ini melukiskan gambaran pengalaman profesional masa lalu Anda dan, jika ditulis dengan benar, memungkinkan majikan untuk menggambarkan Anda di posisi baru. Resume naratif mencakup banyak detail yang tidak disebutkan resume resume. Resume naratif sangat bermanfaat bagi eksekutif dengan sejarah karir yang panjang karena memungkinkan mereka untuk fokus pada detail yang relevan dengan pekerjaan yang mereka cari dan mengecualikan informasi yang tidak dianggap penting.

Kerugian Resume Naratif

Kerugian utama dari resume naratif adalah memperlambat waktu membaca, yang memungkinkan perekrut kehilangan minat dengan cepat. Banyak majikan menghabiskan hanya beberapa detik memindai resume sebelum pindah ke yang berikutnya. Dalam beberapa detik itu, resume calon pekerja harus menarik perhatian perekrut untuk membuatnya ingin menjadwalkan wawancara. Resume naratif mempersulit perekrut untuk melihat keahlian dan pengalaman Anda yang paling berharga karena kepadatan informasi yang disajikan.