Limbah berbahaya membawa risiko lingkungan dan juga risiko kesehatan bagi manusia dan satwa liar. Beberapa polutan seperti merkuri dapat terakumulasi dalam jaringan manusia dan hewan, sehingga menambah efeknya. Limbah berbahaya terutama dihasilkan oleh industri dan bisnis. Meskipun ada peraturan, kontaminasi masih terjadi. Pada 2009, Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) mencatat 23 juta kasus pengungkapan sukarela risiko polusi dan membuka 387 kasus kriminal lingkungan. Selama ancaman masih ada, dampak kesehatan dari limbah berbahaya akan terus terjadi.
Kanker
Petani Amerika menerapkan lebih dari 300 juta pound pestisida ke lahan pertanian setiap tahun. Dari 27 pestisida yang paling umum digunakan, EPA telah mengklasifikasikan 15 di antaranya sebagai karsinogen atau agen penyebab kanker. Kanker juga telah dikaitkan dengan polusi udara dari industri maupun di rumah. Radon, misalnya, adalah produk sampingan radioaktif dari peluruhan uranium. Uranium ditemukan di dalam kerak bumi dan ada di mana-mana di lingkungan. Paparan Radon adalah penyebab utama kedua kanker paru-paru menurut National Cancer Institute.
Kondisi Pernafasan
Ada hubungan langsung antara polusi udara dan kondisi pernapasan seperti asma. Paparan limbah berbahaya dari emisi mengiritasi selaput lendir mulut dan tenggorokan Anda. Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Annals of New York Academy of Sciences menemukan bahwa individu yang tinggal di dekat lokasi limbah berbahaya memiliki peningkatan risiko terkena penyakit pernapasan.
Penyakit jantung
Risiko tinggal di dekat lokasi limbah berbahaya tidak berhenti dengan meningkatnya risiko penyakit pernapasan. Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam Archives of Environmental Health menemukan risiko tinggi dari pengembangan penyakit jantung bawaan pada keturunan wanita hamil yang tinggal dalam jarak satu mil dari lokasi limbah berbahaya. Ancamannya juga lebih tidak berbahaya. Emisi otomatis juga membawa peningkatan risiko serangan jantung dan stroke dari penebalan arteri. Emisi bahan bakar fosil mengandung beberapa racun yang dianggap limbah berbahaya non-spesifik oleh EPA. Limbah berbahaya non-spesifik adalah limbah tanpa sumber yang mudah diidentifikasi.
Efek Paparan
Efek kesehatan dari beberapa jenis limbah berbahaya mungkin bersifat sementara, tanpa ada kaitan dengan kondisi lain yang telah ditentukan. Xylene, misalnya, adalah salah satu bahan kimia yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat. Ini adalah bahan yang ditemukan dalam cat, pelarut, dan pernis. Meskipun tidak dianggap sebagai karsinogen, paparan bahan kimia menyebabkan pusing dan sakit kepala. Seseorang juga mungkin mengalami ketidaknyamanan perut. Pada tingkat tinggi, xylene dapat menyebabkan ketidaksadaran dan bahkan kematian.