Sebagai pedagang yang memproses kartu kredit, Anda kadang-kadang berpapasan dengan penipu. Penipu mencuri nomor kartu kredit orang lain dan menggunakannya untuk melakukan pembelian. Sebagian besar penipu akan berusaha menggunakan nomor kartu kredit curian sebelum pemilik kartu menyadari nomor itu dicuri. Meskipun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari pembelian yang curang, hanya ada beberapa cara untuk memverifikasi bahwa kartu tersebut tidak dicuri.
Meminta untuk melihat ID foto yang dikeluarkan pemerintah pelanggan jika itu adalah transaksi langsung. Saat memeriksa ID, pastikan bahwa nama pada ID cocok dengan nama pada kartu kredit.
Cobalah memproses kartu kredit dengan menggeseknya melalui sistem POS (titik penjualan) atau dengan mendapatkan otorisasi melalui gateway pembayaran. Ketika kartu dicuri, pemilik kartu umumnya melaporkan kartu tersebut ke perusahaan kartu kredit. Perusahaan kartu kredit kemudian memberi peringatan pada kartu yang mengindikasikan bahwa kartu itu dicuri. Anda akan melihat peringatan ini ketika mencoba memproses kartu jika kartu telah dilaporkan dicuri.
Panggil nomor telepon yang ada di belakang kartu. Beri tahu perwakilan layanan pelanggan bahwa Anda ingin memverifikasi apakah kartu kredit telah dicuri atau tidak. Berikan padanya nomor kartu kredit untuk memverifikasi status kartu.
Minta kode CVC yang ada di belakang kartu kredit. Untuk mendapatkan kode ini, individu harus memiliki akses ke kartu kredit. Jika individu tersebut tidak dapat memberikan kode CVC, kemungkinan ia sedang mencoba menggunakan nomor kartu kredit curian.
