Saat memilih jalur karier, penting untuk mempertimbangkan aspek positif dan negatif sebelum membuat keputusan akhir. Misalnya, sementara menjadi seorang akuntan memiliki kelebihan seperti dapat bekerja dari rumah dan mendapatkan upah yang layak, profesi ini juga memiliki beberapa kekurangan. Jamnya bisa sangat lama, terutama selama musim pajak, dan Anda harus terus mengambil kelas selama Anda berlatih.
Jam Kerja Panjang
Sementara beberapa akuntan mungkin dapat menikmati 40 jam kerja reguler, yang lain diharuskan untuk bekerja lebih lama. Ini terutama berlaku untuk akuntan wiraswasta yang memiliki banyak klien yang mengandalkan mereka, dan untuk akuntan di bidang khusus. Misalnya, akuntan pajak sering harus bekerja berjam-jam selama musim pajak. Selain waktu aktual yang diperlukan untuk menyeimbangkan pembukuan, akuntan juga perlu menjadwalkan waktu untuk bertemu dengan klien, yang mungkin memerlukan waktu perjalanan yang signifikan.
Persyaratan Pendidikan Seumur Hidup
Hampir semua negara membutuhkan akuntan publik bersertifikat, atau CPA, untuk memenuhi persyaratan pendidikan berkelanjutan tahunan untuk mempertahankan dan memperbarui lisensi mereka. Pendidikan berkelanjutan adalah penting untuk menjaga akuntan mengikuti hukum dan peraturan baru yang memengaruhi pekerjaan mereka. Bergantung pada tempat tinggal CPA, opsi yang tersedia dapat mencakup kursus, seminar, lokakarya, atau bahkan program studi kelompok. Persyaratan yang tepat akan berbeda di setiap negara, jadi penting untuk memeriksa undang-undang negara bagian Anda untuk memastikan Anda patuh.
Tenggat Waktu Ketat dan Banyak Stres
Menjadi seorang akuntan kadang-kadang bisa membuat stres, karena banyak di bawah tenggat waktu yang ketat. Jika Anda membuat kesalahan tunggal seperti melaporkan suatu item sebagai debit versus kredit, atau salah melaporkan angka tertentu, kesalahan itu bisa membuat buku-buku lainnya terbuang. Oleh karena itu, banyak yang menunggangi akuntan sehingga penting untuk cermat dalam pekerjaan Anda dan menunjukkan perhatian besar pada detail. Selain itu, akuntan dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas penipuan jika mereka diketahui sengaja mengubah pembukuan.
Profesi Memiliki Rep yang Buruk
Kerugian yang tidak adil untuk menjadi seorang akuntan adalah stereotip negatif yang dimiliki sebagian orang tentang profesi ini.Beberapa memandang akuntan sebagai individu antisosial yang hanya suka mencari tahu soal matematika dan angka-angka krisis. Yang lain memandang akuntan sebagai hal yang membosankan dan tidak imajinatif. Lebih buruk lagi, dalam beberapa tahun terakhir publik telah dapat melihat efek riak negatif yang terjadi ketika akuntansi dilakukan salah. Pertimbangkan kejatuhan insiden Enron sebagai contoh.