Manfaat dan Keterbatasan Kerja Tim

Daftar Isi:

Anonim

Bisnis selalu berusaha untuk menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas tanpa perlu meningkatkan biaya atau tekanan pada karyawan. Kerja tim dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun moral dan menumbuhkan sikap kolektif di antara tenaga kerja, tetapi memiliki keterbatasan. Sebuah bisnis yang sedang mempertimbangkan tim pelaksana harus melakukannya setelah perencanaan yang matang dan pertimbangan tentang manfaat dan batasan kerja tim.

Manfaat: Meningkatkan Moral dan Produktivitas

Ketika karyawan bekerja bersama menuju tujuan bersama, mereka sering merasa bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan dan menjadi termotivasi untuk memenuhi harapan satu sama lain, serta harapan manajemen. Kerja tim menghadirkan peluang untuk mempelajari ide-ide baru dan mengenal anggota tim lainnya di tingkat profesional dan pribadi. Ini dapat meningkatkan moral dan produktivitas di dunia kerja.

Batasan: Membentuk Tim yang Kohesif Menantang

Tim harus diciptakan dengan hati-hati, dan membentuk tim yang kompak dapat menjadi tugas yang merepotkan. Tidak setiap karyawan cocok untuk kerja tim. Beberapa karyawan mungkin merasa pahit karena harus bekerja dengan tim dan konflik dapat berkembang. Lebih lanjut, tim berfungsi paling baik ketika ada sinergi di antara para pekerja dan kemampuan mereka masing-masing, menurut Administrasi Penerbangan Federal.

Manfaat: Meningkatkan Solusi Potensial untuk Masalah Kompleks

Individu tidak selalu berpikir sama dan terkadang masalah dapat diselesaikan dengan berbagai cara. Peluang untuk menghasilkan solusi yang kreatif dan bisa diterapkan meningkat ketika tim karyawan bekerja bersama untuk memecahkan masalah. Tentu saja, tim perlu berkomunikasi satu sama lain secara efektif dan tidak takut menyuarakan pendapat.

Batasan: Beban Kerja Mungkin Tidak Terdistribusi Tidak Rata

Mengingat manfaat potensial, kerja tim benar-benar dapat menghambat produktivitas. Beberapa karyawan mungkin tidak membawa beban mereka dalam kelompok, memaksa anggota tim lain untuk mengambil kendur atau risiko jatuh di belakang jadwal. Manajemen harus secara berkala meninjau upaya tim dan pastikan untuk melihat dengan seksama apakah beban kerja didistribusikan secara merata di antara anggota tim.