Menurut Entrepreneur.com, rencana bisnis yang efektif terdiri dari lima elemen utama: ringkasan eksekutif, tinjauan bisnis, analisis pasar, penilaian keuangan, dan tinjauan manajemen. Itu sendiri panduan yang berguna dalam menentukan arah bisnis, rencana bisnis juga berfungsi sebagai komponen penting dalam proses pengambilan keputusan bagi individu dan perusahaan yang tertarik dalam memberikan bantuan keuangan kepada bisnis. Oleh karena itu, sangat penting bahwa setiap elemen secara eksplisit menguraikan ide dan tujuan bisnis.
Ringkasan bisnis plan
Pada awal rencana bisnis yang efektif adalah ringkasan eksekutif yang ditulis dengan baik. Sebagai ikhtisar usaha bisnis, bagian ini harus membuat semua perbedaan antara bisnis yang dipermasalahkan dan perusahaan sejenis. Juga, mengingat bahwa keunikan bisnis seringkali sangat membebani keputusan calon investor atau lembaga keuangan untuk bekerja dengannya, semua keunggulan kompetitif yang ada harus dinyatakan juga. Sebaliknya, kegagalan untuk menarik minat pembaca di bagian ini sering mengakibatkan hilangnya minat dalam sisa rencana bisnis.
Tinjauan Bisnis
Selain nama dan alamat bisnis yang sah, bagian ini harus mencakup uraian terperinci tentang sifat bisnis tersebut. Selain itu, uraiannya harus batal dari jargon industri, karena pembaca mungkin tidak mengikuti terminologi tersebut. Juga, bagian ini harus menjelaskan bagaimana keunggulan kompetitif bisnis akan diimplementasikan untuk lebih melayani pasar saat ini.
Analisis Pasar
Pada dasarnya gambaran dari rencana pemasaran bisnis, bagian ini hanya dapat diandalkan seperti informasi yang dikumpulkan saat meneliti pasar bisnis.Demikian juga, selain menggambarkan permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan, bagian ini harus mencakup deskripsi pasar saat ini sehubungan dengan ukurannya, kelayakannya, dan tren di dalamnya.
Penilaian Keuangan
Sering dipandang sebagai indikator seberapa besar komitmen pemilik bisnis terhadap bisnis mereka, bagian ini harus merinci seberapa besar mereka terlibat secara finansial dalam perusahaan. Kurangnya keterlibatan keuangan pribadi dapat ditafsirkan sebagai keraguan mengenai keberhasilan bisnis yang diusulkan.
Meskipun demikian, jika perlu, jumlah bantuan keuangan yang diperlukan harus dinyatakan, selain rencana untuk membayarnya kembali menggunakan laporan laba rugi yang diproyeksikan. Selain itu, bagian ini harus mencakup semua dokumentasi keuangan terkait seperti proyeksi pendapatan tahunan, lembar kerja impas, proyeksi laporan arus kas dan neraca.
Tinjauan Manajemen
Bagian ini adalah garis besar umum dari struktur organisasi bisnis termasuk jenis badan hukumnya. Juga, bagian ini harus mencantumkan anggota tim manajemen bisnis lengkap dengan kredensial mereka dan gambaran umum dari semua pengalaman terkait yang melaksanakan tanggung jawab yang terkait dengan posisi yang mereka pegang. Ini dapat dilakukan dengan memasukkan resume, biografi atau kombinasi keduanya.