Tingkat pengurangan karyawan juga dikenal sebagai pergantian karyawan. Angka ini menunjukkan seberapa sering karyawan di tempat bisnis berubah selama sebulan. Biasanya perusahaan lebih suka tingkat erosi yang rendah, tetapi nilainya berbeda berdasarkan industrinya. Misalnya, restoran cepat saji akan memiliki pergantian karyawan yang lebih tinggi dibandingkan dengan firma hukum. Tingkat turnover karyawan yang lebih rendah memungkinkan perusahaan untuk tetap koheren sepanjang tahun.
Tentukan jumlah karyawan yang tersisa selama sebulan. Misalnya, di Perusahaan A tujuh karyawan berhenti selama Januari.
Tentukan jumlah karyawan di pertengahan bulan. Sebagai contoh, pada 15 Januari, Perusahaan A memiliki 40 karyawan.
Bagilah jumlah karyawan yang meninggalkan perusahaan dengan jumlah karyawan pada pertengahan bulan. Dalam contoh, tujuh dibagi 40 sama dengan tingkat putus sekolah karyawan 0,175 atau 17,5 persen.