Informasi yang baik sangat penting untuk keberhasilan organisasi mana pun, baik itu perusahaan besar atau proyek amal. Sebuah organisasi yang tidak memiliki gambaran yang jelas tentang kekuatan dan kelemahannya sendiri tidak dapat merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja. Indikator Kinerja Utama, yang disebut KPI, adalah ukuran kemajuan menuju Misi, Visi dan Faktor Keberhasilan Penting yang disepakati organisasi, yang disebut CSF, yang ditulis ke dalam rencana strategis. KPI mengukur terhadap tolok ukur untuk memberikan data yang jelas, sehingga membantu organisasi untuk bergerak lebih efektif.
Hasil yang Dapat Dihitung
KPI menyediakan informasi yang dapat ditindaklanjuti karena selalu terukur dan dapat diukur. Misalnya, jika salah satu CSF perusahaan hotel yang teridentifikasi mempertahankan tingkat hunian yang tinggi sepanjang tahun, KPI akan menjadi persentase tingkat hunian kamar, diukur setiap minggu, menggunakan tahun sebelumnya sebagai patokan.
Alignment Menuju Tujuan Umum
Seringkali sulit untuk menjaga semua departemen atau tim dalam organisasi selaras dan bekerja menuju tujuan bersama. Begitu Misi, Visi, dan CSF organisasi telah dituliskan ke dalam rencana strategis, KPI memecah informasi kompleks menjadi metrik yang dapat dipahami yang memberikan umpan balik terus-menerus tentang kemajuan organisasi. Komunikasi kemajuan menuju KPI membuat setiap orang bergerak maju ke arah yang sama.
Platform untuk Strategi Masa Depan
Informasi yang diperoleh dari KPI menyediakan platform untuk strategi masa depan. Jika CSF untuk perusahaan perhotelan adalah hunian kamar penuh sepanjang tahun, KPI-nya yang memetakan persentase hunian sepanjang tahun akan menunjukkan kepada manajemen periode waktu di mana ia harus, misalnya, meningkatkan iklan atau menawarkan diskon. Keberhasilan strategi baru ini dapat diukur lagi menggunakan KPI. Seiring waktu, penggunaan KPI untuk mencapai CSF akan meningkatkan kinerja dan kekuatan organisasi.
Insentif untuk Kinerja Pribadi
KPI sering dikaitkan dengan insentif. Tim atau individu ditawari insentif untuk meningkatkan KPI mereka ke tingkat tertentu selama periode waktu tertentu. Agar ini berhasil, KPI harus dipahami dengan jelas dan dapat diukur, dan pelaporan harus akurat. Informasi yang diberikan oleh KPI memberdayakan orang untuk meningkatkan kinerja pribadi mereka sendiri bersama dengan organisasi.