Indikator kinerja utama adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mengukur kemahiran pekerjanya, personel manajemen, dan menentukan kesehatan bisnis secara keseluruhan. Indikator kinerja sering dikelompokkan bersama untuk membuat laporan komprehensif yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi yang lebih baik untuk pelatihan pekerja, strategi delegasi manajemen dan memodifikasi rencana bisnis yang ada untuk penyederhanaan yang lebih baik.
Produktifitas
Indikator kinerja utama adalah tingkat produksi dari karyawan selama satu minggu kerja atau bulan tertentu. Pengusaha dapat melihat seberapa cepat tugas diselesaikan atau berapa jumlah produk yang dibuat dan dikirim ke pelanggan. Dalam hal indikator kinerja ini, semakin tinggi tingkat produktivitas, semakin baik tenaga kerjanya.
Kualitas pekerjaan
Kualitas sebagai indikator kinerja mengukur kemampuan pekerja untuk memenuhi dan melampaui harapan perusahaan dan pelanggannya. Indikator kinerja utama ini dapat digunakan sebagai alat ukur untuk berbagai departemen mulai dari manufaktur hingga layanan pelanggan. Pengusaha dapat mengidentifikasi karyawan atau tim yang menghasilkan produk cacat paling sedikit, dan tenaga penjualan yang kembali dengan nilai pelanggan tertinggi untuk layanan. Karyawan ini dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk mengajarkan teknik yang efektif kepada pekerja lain sehingga meningkatkan kualitas kerja di seluruh bagian.
Efisiensi Tenaga Kerja
Mengukur efisiensi tenaga kerja menunjukkan kepada pengusaha seberapa efektif fasilitas pabriknya efisien dalam hal langkah-langkah yang harus dilakukan pekerja untuk menyelesaikan suatu tugas. Efisiensi juga dapat menjadi indikator kinerja utama dari personel manajemen untuk menentukan supervisor atau eksekutif mana yang dapat mencapai yang terbaik dengan pekerja paling sedikit atau dalam jumlah langkah terkecil. Meningkatkan efisiensi dapat menjadi faktor kunci dalam meningkatkan laba dan menurunkan biaya operasional.
Biaya, Keuntungan, dan Pertumbuhan
Mengukur biaya operasional versus keuntungan yang dibawa perusahaan dapat menjadi indikator kinerja utama dari seberapa cepat perusahaan berkembang atau seberapa cepat kontraknya. Dari angka-angka ini sebuah perusahaan dapat mengarahkan kembali sumber dayanya untuk menghentikan praktik bisnis yang memberatkan laba. Pertumbuhan juga dapat diukur dengan menentukan pangsa pasar perusahaan, tingkat retensi akun dan lama hubungan dengan klien.