Membuat Kertas Tanpa Karbon
Kertas tanpa karbon pada dasarnya sama dengan kertas atau alat tulis biasa, tetapi dengan modifikasi penting yang menentukan. Selembar kertas tanpa karbon adalah setengah dari mekanisme penyalinan karbon, setengah dari kertas kaya karbon. Ini hanya berbeda dari kertas standar ketika ditempatkan di bawah selembar kertas kaya karbon.
Untuk menghasilkan kertas karbon, praktik industri yang umum adalah memanaskan hidrokarbon ke suhu sedemikian rupa sehingga sebagian terurai. Residu karbon yang tersisa disebut "karbon hitam." Kertas normal kemudian digulung di sekitar batang yang sarat dengan karbon hitam sehingga hanya satu sisi kertas yang menjadi tertutup di dalamnya.
Baik kertas kaya karbon maupun kertas tanpa karbon sangat berguna bagi kertas itu sendiri. Keduanya adalah kertas biasa saja. Jika digabungkan, penyalinan karbon dimungkinkan.
Menggunakan Kertas Tanpa Karbon
Agar berhasil, kertas tanpa karbon harus diletakkan tepat di bawah selembar kertas yang sarat karbon. Penting untuk menempatkan kedua potongan secara langsung di atas satu sama lain sehingga salinan karbon merupakan replika yang tepat dari aslinya.
Ketika bagian atas kertas ditekan oleh pena, ruang sangat kecil yang mengandung karbon hitam meledak ke kertas di bawahnya, meninggalkan kesan tinta yang ditransfer. Jika dibandingkan berdampingan, kedua salinan umumnya terlihat sama. Namun, orang dapat mengenali salinan karbon dengan warna tinta abu-abu pudar, dibandingkan dengan tinta hitam pada lembar aslinya.
Potensi Bahaya Kertas Tanpa Karbon
Meskipun kertas tanpa karbon ada di mana-mana di kantor dan pengaturan hukum, perlu dicatat bahwa isinya bisa sedikit beracun. Ini menjadi lebih terlihat ketika bahan kimia selain karbon hitam digunakan, seperti benzena. Tinta pada kertas tanpa karbon juga diketahui berpotensi menyebabkan ruam jika langsung dioleskan ke kulit. Tidak ada data untuk menyarankan penghentian segera penggunaan kertas tanpa karbon, tetapi tindakan pencegahan tertentu harus diambil saat menggunakannya, seperti mencuci tangan setelah digunakan. Selain itu, jangan pernah memanaskan kertas karbon pada suhu tinggi, karena ini dapat menyebabkan gas berbahaya diproduksi.