Mendesain bar komersial itu menarik tetapi bisa membuat stres jika Anda tidak perlu memperbaiki alat atau pengetahuan. Inspirasi ada di mana-mana dan penting untuk membuat desain bar persis seperti yang Anda bayangkan. Perencanaan praktis juga diperlukan untuk memastikan semua peralatan akan cocok dan mengalir dengan baik. Desainer dan perencana profesional dapat menawarkan saran dan kiat ahli. Mengetahui kode bangunan yang berlaku juga penting. Persiapan adalah kunci untuk membuat desain yang sukses.
Item yang Anda butuhkan
-
Majalah / publikasi perdagangan
-
Folder / pengikat
-
Salinan kode bangunan lokal / negara bagian
-
Kertas grafik
-
Pensil
-
Skala
-
Segitiga penyusunan
Merancang
Kumpulkan ide yang menarik bagi Anda atau klien Anda. Baca majalah komersial atau perdagangan dan situs web online. Catat apa yang baik dari setiap desain, serta apa yang tidak menarik. Kunjungi perusahaan lokal untuk mendapatkan pengetahuan tentang cara kerja sebuah bar. Bartender dan pelanggan penuh dengan saran yang bermanfaat. Mereka tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak. Meneliti standar industri untuk ukuran bar, ketinggian, dan kapasitas tempat duduk. Simpan ide desain, detail, dan catatan di folder atau binder.
Bicaralah dengan perencana restoran atau penjual peralatan bar. Pengalaman mereka sangat berharga, dan mereka dapat memandu Anda melalui proses dan berbicara tentang peralatan tertentu. Perencana membuat denah lantai dan memberikan spesifikasi untuk setiap peralatan.Spesifikasi akan berisi semua informasi yang diperlukan untuk merencanakan dan menjalankan peralatan.
Dapatkan salinan semua kode bangunan lokal dan negara bagian. Bar komersial perlu diperiksa dan disetujui sebelum dapat digunakan oleh publik. Setiap negara bagian, kota, dan wilayah akan memiliki kode sendiri. Panggil gedung setempat atau kantor perencanaan untuk mendapatkan salinan kode atau menentukan standar yang mereka gunakan. Unduh salinannya secara online atau beli salinan kode negara untuk disimpan di dekat situ setiap saat. Kode bisa sangat rinci; pastikan Anda membaca semuanya dengan seksama.
Buat diagram gelembung. Ini tidak harus mewah atau dengan skala tertentu. Gambar beberapa sketsa denah lantai yang mungkin menggunakan gelembung untuk menentukan setiap bagian. Setiap gelembung harus mewakili bagian area bar yang berbeda. Bubbles mungkin mewakili area mesin es, mesin soda, penyimpanan gelas, area bir, atau area tenggelam. Simpan gelembung dalam urutan yang logis. Mesin es harus berada di dekat gelas, tetapi mesin soda tidak penting karena gelas pertama-tama akan diisi dengan es dan kemudian soda. Gambarlah setidaknya tiga denah lantai dan pilih satu yang sesuai dengan semua bagian dalam urutan yang paling logis.
Gunakan kertas grafik, pensil, timbangan, dan segitiga untuk membuat denah lantai dan ketinggian. Gambarlah dinding terlebih dahulu, yang menunjukkan semua jendela, pintu, kolom, dan apa pun yang menonjol dari lantai atau dinding. Gunakan skala untuk menandai dimensi area yang tepat. Area yang lebih kecil dapat digambar menggunakan 1/2 inci = 1 kaki, sedangkan area yang lebih besar dapat menggunakan 1/4 inci = 1 kaki. Gambarlah garis lurus menggunakan segitiga. Tempatkan semua peralatan di denah lantai dan beri label. Jika perlu, buat legenda untuk peralatan dengan memberi label masing-masing bagian dengan angka atau huruf. Gambarlah garis vertikal untuk dinding dan garis horizontal untuk langit-langit untuk menciptakan ketinggian 2 dimensi. Gunakan skala untuk mengukur ukuran yang benar dari semua dinding, peralatan, dan apa pun yang akan menempel pada dinding.