Banker Vs. Kasir

Daftar Isi:

Anonim

Teller adalah karyawan bank yang biasanya memiliki kontak paling banyak dengan pemegang rekening. Namun, orang-orang di industri perbankan biasanya menyebut semua karyawan selain teller sebagai bankir. Pekerjaan teller berbeda dari peran perbankan lainnya karena teller terutama mementingkan melayani pelanggan sementara karyawan bank lainnya terutama berkaitan dengan penjualan atau manajemen.

Kualifikasi

Posisi teller biasanya merupakan pekerjaan entry-level, dan sebagian besar bank membutuhkan pelamar untuk memiliki pengalaman penanganan uang tunai serta ijazah sekolah menengah. Beberapa bank juga memiliki posisi penjualan entry-level, tetapi banyak bank mengharuskan siapa pun yang terlibat dalam penjualan untuk memiliki gelar dalam bisnis atau bidang terkait. Selain itu, bankir yang menjual asuransi atau sekuritas harus lulus ujian lisensi. Karena persyaratan pendidikan dan perizinan bankir, upah mereka biasanya lebih tinggi daripada upah untuk teller.

Layanan

Teller memproses setoran pelanggan dan memberikan uang tunai kepada pemegang rekening yang melakukan penarikan. Teller juga menyiapkan perubahan pesanan untuk pelanggan komersial dan menjual cek kasir, cek perjalanan dan wesel. Orang-orang yang ingin akses ke kamar brankas biasanya diantar ke kamar oleh teller. Masalah yang terkait dengan rekening yang ditarik berlebihan, penambahan atau penghapusan penandatangan akun dan jenis masalah layanan yang lebih rumit biasanya ditangani oleh bankir daripada teller.

Referensi Vs. Penjualan

Sebagian besar bank membutuhkan kasir untuk secara proaktif memasarkan produk dan layanan bank kepada pelanggan yang sudah ada serta orang-orang yang saat ini tidak memiliki rekening. Namun, teller tidak dapat benar-benar membuka akun dan karena itu hanya bertanggung jawab untuk rujukan penjualan. Spesialis penjualan keuangan adalah bankir yang membuka rekening simpanan baru dan mengajukan permohonan pinjaman dan kartu kredit. Spesialis keuangan pada gilirannya dapat merujuk pelanggan yang membutuhkan jenis produk lain kepada bankir khusus lainnya yang menangani hipotek atau investasi.

Pertimbangan

Orang yang dipekerjakan sebagai teller dapat mencoba untuk pindah ke posisi dengan bayaran lebih tinggi. Di atas posisi teller, berbagai peran bankir dibagi antara posisi penjualan dan layanan. Posisi layanan termasuk auditor dan manajer cabang. Orang-orang dalam peran layanan bertanggung jawab untuk menjalankan bank sehari-hari dan masalah kepatuhan. Perwakilan penjualan keuangan adalah tingkat pertama dalam penjualan, dan mereka yang berkinerja baik di posisi itu dapat pindah ke penjualan investasi atau menjadi petugas hipotek. Petugas pinjaman yang sukses pada akhirnya dapat menjadi pemberi pinjaman komersial, sementara perwakilan investasi sering berpindah ke posisi analis keuangan dan posisi senior lainnya di perusahaan.