Bagaimana Acara Penggalangan Dana Bekerja?

Daftar Isi:

Anonim

Apa itu Penggalangan Dana?

Penggalangan dana adalah segala acara atau kampanye yang dikembangkan dengan tujuan mengumpulkan uang untuk tujuan tertentu. Penggalangan dana dipegang oleh sekolah, gereja, organisasi, badan amal, dan banyak kelompok lain yang perlu mengumpulkan uang untuk tujuan keuangan mereka. Ada banyak alasan mengapa organisasi perlu mengumpulkan uang. Demikian pula, jumlah yang dibutuhkan juga akan bervariasi.

Bagaimana cara kerjanya?

Karena tujuan penggalangan dana adalah untuk mengumpulkan uang, dan semakin banyak semakin baik, tujuannya adalah untuk menjaga biaya serendah mungkin dan untuk menghasilkan pendapatan sebesar mungkin. Semakin lebar kesenjangan antara pendapatan dan biaya, semakin besar laba. Formula yang perlu diingat adalah Laba = Pendapatan - Biaya. Beberapa cara untuk menekan biaya adalah dengan mempekerjakan sukarelawan, mendapatkan sumbangan atau diskon barang untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi atau naik, atau untuk langsung meminta uang yang dibutuhkan.

Apa Saja Jenis Penggalangan Dana?

Jenis-jenis penggalangan dana yang diadakan umumnya tergantung pada jumlah uang yang dibutuhkan, waktu yang tersedia, dan anggaran keseluruhan untuk acara atau kampanye tersebut. Untuk organisasi dengan anggaran yang lebih besar, makan malam amal gourmet lengkap dengan hiburan, kampanye untuk meningkatkan modal, keanggotaan dan dorongan sponsor, walk-a-thons dan acara olahraga lainnya. Penggalangan dana ini biasanya membutuhkan uang awal dari organisasi yang sudah mapan, atau yang memiliki banyak sumber daya. Penggalangan dana yang lebih murah dan lebih umum adalah penjualan permen dan panggang, dorongan penjualan dan layanan berkinerja untuk uang (seperti mencuci mobil) dan lelang (diam atau sebaliknya). Penggalangan dana ini lebih bergantung pada donasi untuk dijual kembali demi keuntungan. Menjual produk untuk perusahaan untuk menerima persentase dari pendapatan penjualan juga sangat umum. Ini sering dilakukan oleh sekolah dan tim olahraga. Produk yang dijual sering kali berupa bungkus kado liburan, majalah, permen, dan ornamen.

Direkomendasikan