Iklan yang efektif memenuhi tujuan pemasaran yang tepat. Ini bisa berupa tujuan jangka pendek atau jangka panjang, jadi penting untuk mengukur faktor-faktor yang relevan. Decision Analyst Inc., sebuah perusahaan riset pemasaran, membedakan tujuan jangka pendek, seperti menyampaikan informasi baru, membangun kesadaran atau meningkatkan kredibilitas, dari tujuan jangka panjang yang lebih strategis untuk menyampaikan citra merek atau membangun reputasi positif.
Menghasilkan Hasil
Hasil yang terukur adalah bukti nyata efektivitas iklan. Institute of Praktitioners in Advertising dari UK menerbitkan serangkaian studi kasus yang menunjukkan bagaimana uang yang dihabiskan untuk iklan dapat secara signifikan meningkatkan pengembalian investasi pemasaran. Pengiklan harus memutuskan apa yang ingin mereka ukur - dampaknya terhadap branding, respons langsung, atau keduanya - menurut perusahaan riset Dynamic Logic. Ini sangat penting untuk media online di mana hanya mengukur tingkat klik dapat memberikan kesan menyesatkan tentang efektivitas kampanye.
Alamat Prioritas
Tim pemasaran memiliki prioritas berbeda untuk kampanye mereka dan iklan harus ditayangkan sesuai dengan prioritas tersebut. Penerbit Reed Business mengutip penelitian yang menanyakan direktur pemasaran bagaimana mereka akan menghabiskan kenaikan substansial dalam anggaran pemasaran mereka. Prioritas mereka adalah meningkatkan kesadaran, meningkatkan data pelanggan, menghasilkan lebih banyak arahan dan mengembangkan wawasan pelanggan. Kampanye iklan harus mencerminkan prioritas tersebut dan menggunakan penelitian yang sesuai untuk mengukur efektivitas.
Menawarkan Nilai
Konsumen merespons iklan yang memberi mereka nilai. Gunakan riset pasar untuk menyelaraskan penawaran produk dengan perhatian dan kebutuhan konsumen yang paling penting. Salinan harus menyajikan penawaran dalam hal manfaat konsumen daripada fitur produk.
Mendorong Aksi
Iklan yang efektif menyebabkan konsumen mengambil tindakan. Tindakan tersebut dapat berkisar dari menjadi sadar akan suatu produk hingga membuat keputusan untuk membeli. Sebuah proyek 2011 oleh Advertising Research Foundation bertujuan untuk mengembangkan standar untuk riset pemasaran neurom. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membantu peneliti periklanan memahami bagaimana konsumen bereaksi terhadap iklan dari perspektif ilmiah. Namun, temuan awal menunjukkan bahwa mengukur faktor-faktor seperti perhatian atau kesadaran jauh lebih sederhana daripada mengukur hubungan antara emosi tertentu dan niat untuk membeli.
Hemat Biaya
Iklan juga harus hemat biaya - itu berarti mengirimkan pesan pemasaran kepada audiens target dengan biaya lebih rendah daripada media lain dan mencapai tujuan komunikasi. Pembatasan anggaran berarti bahwa perencana iklan harus membenarkan setiap dolar yang dihabiskan untuk media. Iklan yang membentuk bagian dari program pemasaran terpadu dapat meningkatkan efektivitas biaya dengan mengurangi duplikasi dalam administrasi kampanye, penggunaan sumber daya kreatif, dan tingkat respons kampanye.