Haruskah Kontribusi Muncul di Neraca?

Daftar Isi:

Anonim

Jika Anda memiliki atau mengelola bisnis, Anda harus mencatat dengan benar semua transaksi keuangan. Transaksi keuangan dapat mencakup kontribusi, yang dapat diterima atau dibayarkan. Jenis kontribusi akan menentukan bagaimana hal itu dilaporkan dalam laporan keuangan bisnis. Dua laporan keuangan utama yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan adalah neraca dan laporan laba rugi. Beberapa kontribusi dilaporkan di neraca, dan yang lainnya tidak.

Neraca dan Laporan Laba Rugi

Laporan keuangan yang paling umum digunakan adalah neraca dan laporan laba rugi. Neraca memberikan laporan tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Ini adalah penggambaran posisi keuangan perusahaan pada saat yang tepat. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan, pengeluaran, dan laba bersih perusahaan. Ini adalah pelaporan transaksi perusahaan untuk periode tertentu.

Kontribusi Modal

Kontribusi modal adalah dana yang diberikan kepada perusahaan oleh mitra atau pemilik. Mereka meningkatkan jumlah ekuitas, atau investasi, perusahaan. Oleh karena itu, jumlah ini dilaporkan di neraca di bagian ekuitas. Anda harus mencatat kontribusi sebagai kontribusi kredit ke modal dan debit ke kas. Jika kontribusi dilakukan dengan metode lain selain uang tunai, debet akun aset yang sesuai dan bukan akun kas.

Kontribusi sebagai Penghasilan

Beberapa bisnis, terutama organisasi nirlaba, menerima kontribusi dari individu atau bisnis. Kontribusi ini digunakan untuk operasi bisnis reguler dan diklasifikasikan sebagai pendapatan. Penghasilan dilaporkan hanya pada laporan laba rugi sebagai kredit ke akun pendapatan yang sesuai. Penghasilan tidak dilaporkan di neraca. Namun, jumlah yang diterima dicatat di neraca sebagai debit ke kas atau akun aset lain. Organisasi nirlaba menggunakan laporan aktivitas, bukan laporan laba rugi.

Kontribusi sebagai Beban

Bisnis terkadang memberikan sumbangan amal atau politik kepada orang lain. Banyak bisnis juga memberikan kontribusi untuk dana pensiun atau dana pensiun karyawan. Kontribusi ini diklasifikasikan sebagai beban dan dilaporkan pada laporan laba rugi sebagai debit pada klasifikasi biaya yang sesuai. Pengeluaran tidak dilaporkan di neraca. Namun, jumlah yang disumbangkan dicatat di neraca sebagai kredit ke kas.