Cara Mengaudit Sistem Informasi Manajemen

Daftar Isi:

Anonim

Audit memberikan ulasan kepada perusahaan tentang operasi bisnis atau keuangan mereka. Audit operasional lebih berfokus pada proses atau kegiatan yang digunakan perusahaan untuk menyelesaikan tugas bisnis. Pemilik dan manajer bisnis menggunakan audit ini untuk memastikan karyawan dan proses mengikuti prosedur operasi standar perusahaan. Audit pada sistem informasi manajemen perusahaan menyajikan kepada perusahaan seberapa baik setiap proses mengumpulkan dan menyebarkan informasi kepada pemilik dan manajer. Sistem ini memberikan dukungan untuk keputusan manajerial.

Item yang Anda butuhkan

  • Manual perusahaan

  • Klien

  • Prosedur audit

Bertemu dengan manajemen perusahaan. Auditor biasanya akan bertemu dengan tim manajemen perusahaan untuk mempelajari dan membahas sistem informasi manajemen perusahaan. Auditor juga akan meminta dokumen tertulis atau manual yang memberikan informasi tentang prosedur operasi perusahaan.

Buat rencana audit. Rencana audit meliputi ruang lingkup audit, jumlah proses untuk ditinjau, proses pengambilan sampel untuk informasi yang disiapkan dan lamanya proses kerja lapangan. Karena sistem informasi manajemen dapat berupa sistem yang luas, suatu rencana audit membawanya ke proses yang paling penting.

Melakukan kerja lapangan. Kerja lapangan adalah bagian utama dari audit. Auditor akan mengamati penyelesaian proses dalam sistem informasi manajemen, mewawancarai karyawan yang menyelesaikan tugas dan meninjau informasi berdasarkan prosedur operasi perusahaan, standar industri atau peraturan pemerintah.

Jadwalkan pertemuan tindak lanjut dengan manajemen perusahaan. Rapat tindak lanjut memungkinkan auditor untuk mendiskusikan temuan mereka dengan pemilik dan manajer. Auditor akan mencatat variasi dari prosedur operasi dan ketidakakuratan yang telah atau dapat terjadi. Untuk audit eksternal, auditor akan mengeluarkan opini audit formal tentang sistem informasi manajemen perusahaan.

Kiat

  • Membuat rencana audit yang efektif adalah bagian penting dari proses audit. Rencana tersebut harus memuat cukup detail yang menguraikan langkah-langkah spesifik yang harus diikuti selama fase kerja lapangan sehingga audit tidak berlangsung terlalu lama.

Peringatan

Auditor harus berhati-hati untuk tidak memberikan terlalu banyak saran atau komentar tambahan tentang sistem operasional perusahaan. Ini dapat melanggar independensi dan obyektivitas auditor selama proses peninjauan.