Agar berhasil, baik bisnis baru maupun yang sudah ada menggunakan beberapa faktor di lingkungan untuk mengukur arah kemana mereka harus mengarahkan. Sebagai contoh, perusahaan dalam fase permulaan dan perusahaan berpengalaman yang berekspansi ke pasar baru harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahan pesaing. Faktor lingkungan lainnya termasuk iklim ekonomi umum dan permintaan pelanggan. Bisnis mengevaluasi faktor-faktor ini dan sering menemukan cara untuk berhasil melalui teknologi inovatif, taktik pemasaran yang cerdas, dan penawaran produk dan layanan yang unik.
Pesaing
Sebuah bisnis membuat banyak keputusan tentang arah yang akan diambil berdasarkan keberhasilan, atau ketiadaannya, dari para pesaingnya. Dari sudut pandang pelanggan, persaingan memberikan pilihan. Bisnis harus menganalisis pesaing untuk menemukan dan mengeksploitasi kelemahan untuk mendapatkan peningkatan pangsa pasar. Bisnis sering melakukan analisis untuk membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing saat ini dan ancaman yang dapat datang dari pesaing masa depan di pasar.
Pelanggan
Pelanggan memberikan tulang punggung kesuksesan untuk bisnis apa pun, baik bisnis-ke-konsumen atau bisnis-ke-bisnis. Menurut James Neblett - presenter pada konferensi Asosiasi Manajemen Teknologi Internasional 2004 - bisnis harus melakukan penelitian di industri mereka untuk menentukan tingkat permintaan produk oleh pelanggan, yang menyediakan dasar untuk penjualan dan keuntungan perusahaan. Agar sebuah perusahaan menjadi sukses, itu juga harus mengikuti perubahan pandangan pelanggan, sikap dan permintaan untuk produk dan layanan.
Pemasok
Peran pemasok untuk bisnis sangat penting, karena bisnis ini bergantung pada pihak ketiga yang dapat memberikan pengaruh besar. Faktor lingkungan ini, menurut James Neblett, melibatkan jumlah pemasok dalam industri dan kekuatan tawar-menawar pemasok - juga perusahaan. Sebagai contoh, beberapa pemasok besar yang mendominasi pasar dan memasok bahan yang tidak ada pengganti yang baik sering berarti bahwa perusahaan yang membutuhkan pasokan tersebut membayar harga yang lebih tinggi.
Ekonomi dan Geografi
Faktor lingkungan ekonomi dan geografis berdampak pada bisnis yang mulai, berkembang atau saat ini bersaing. Bisnis sering mempertimbangkan kondisi ekonomi secara keseluruhan di suatu negara, seperti apakah resesi atau ledakan sedang berlangsung. Bisnis juga mempertimbangkan faktor geografis dan klimaks. Misalnya, perusahaan yang mengandalkan tanaman sayur atau buah harus mempertimbangkan suhu musiman, curah hujan, dan kondisi lainnya.